Kegiatan hari ini yaitu berkoordinasi dengan ibu-ibu PKK untuk membahas terkait program kerja pencegahan stunting. Beberapa pembahasannya yaitu mengenai struktur kepengurusan PKK Desa Gunungwangi dan pengarahan dari bidan devi yang akan menjadi pemateri pada saat pelaksanaan kegiatan.
Poin pembahasan:
Ketua: Iyan Upit Fitriani
Sekretaris: Nurul Fitriani
Bendahara: Yusi Suharti, S.IP
Pokja 1 (keagaaman): Enur Nurjanah S.Ag., M.Ag.
Pokja 2 (umkm): Mamah Karnamah
Pokja 3 (perkebunan, apotek hidup, pertanian): Ai Mia Sumianti
Pokja 4 (kesehatan): Alis Susilawati
- Selasa-rabu ada kegiatan posyandu di dua blok (Blok Minggu dan Keramat Wangi).
- Ibu-ibu PKK telah memiliki program posyandu remaja, tapi belum dilaksanakan karena kendala jadwal sekolah.
- Untuk pengecekan kesehatan yang akan kami laksanakan nanti tidak perlu melibatklan puskesmas karena ibu-ibu PKK telah memiliki alat-alat yang dibutuhkan.
- Tingkat pernikahan dini di Desa Gunungwangi terbilang minim karena pihak desa sudah memberikan arahan tentang dampak dari pernikahan dini.
- Hanya ada 2 sekolah (SD, SMP) jarang ada yang sampai SMA. Yang melanjutkan ke SMA pun mayoritas langsung bekerja ketimbang melanjutkan ke jenjang perkuliahan.
- Untuk sasarannya, disarankan ke kelas 6 SD atau ke remaja pengajian (di pengajian ustad aep dan ustad ulum).
- Untuk menarik perhatian remaja, dapat diiming-imingi dengan pudding atau biskuit (tidak disarankan memberikan susu, karena pencegahan stunting itu menggunakan bahan yang mengandung protein tinggi).
Untuk program ketahanan pangan, ada beberapa pembahasan dan saran terkait pengelolaan sampah, diantaranya yaitu:
- Ibu-ibu PKK sudah merencanakan terkait program GOPUSA yang merupakan program pemisahan sampah organic dan anorganik, dan targetnya adalah anak-anak dan ibu rumah tangga.
- Tahap pertama yang ingin mereka lakukan yaitu membuat pelatihan perblok tentang pupuk, dan direncanakan pelaksanaan awalnya yaitu di Blok Sabtu.
- Kami akan bekerja sama dengan ibu-ibu PKK dalam program ini dengan membuat sample pupuk organik dan melakukan penyuluhan sekaligus praktik pembuatan pupuk tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H