Negative Â
Walaupun kalangan muda di sebut dengan golden age ( keemasaan) adapun dampak negative yang di alami anak muda pada penggunaan teknologi digital ini
Pertama adalah terkena radiasi sangking media digital menjadi alat pokok , menjadikan kalangan muda tidak lepas dari pemakaian gadgdet hingga mereka tekena radiasa pada hp yang merugikan mata dan tubuh mereka hasil riset dari mayo clinic di arizona menganjurkan bahwa setiap orang yang menurunkan cahaya ponselnya lebih rendah sehingga mengurangi gangguan di malam hari .Â
Kedua adalah penyalahgunaan media pada kalangan anak muda saat ini karna sudah di buktikan banyknya kasus pelajar yang terlibat prrbuatan cabul akibat kecanduan pornografi , pornoaksi melalui gadget , hal ini membuat generasi muda masuk dalam kerugian lahir batin maupun dunia akhirat bagi dirinya dan bagi para orang tuanyaÂ
Ketiga adalah menganggu istirahat dan perkembangan anak muda jika media digital tidak di batasi waktu akan merusak  perkembangan anak dalam berfikir dan mengontrol emosinya  akibat terpengaruh dari tontonan ataupun stetment dalam sebuah unggahan reels yang membuat anak muda malas dalam beraktifitas dan bersosialisasi antar nak sebaya .
Keempat krisis nya kepercayaan diri banyak nya anak muda yang kecnaduan media hingga akhirnya mereka takut, gengsi untuk menunujukan bakat mereka entah karna mereka insecure dengan diri mereka atau sudah terdoktrin oleh omogngan buruk dari lingkungan mereka ataupun komentar dari media yang mereka kelolaÂ
KesimpulanÂ
Kemajuan teknologi digital memberikan pengaruh besar pada anak muda, baik secara positif maupun negatif. Di satu sisi, teknologi dapat meningkatkan kreativitas dan wawasan anak jika dimanfaatkan dengan bijak. Namun, di sisi lain, terlalu sering berinteraksi dengan gadget tanpa pengawasan dapat menyebabkan anak kecanduan, kehilangan kemampuan bersosialisasi, dan mengabaikan lingkungan sekitar.
Peran orang tua menjadi sangat penting dalam membimbing dan mengawasi penggunaan gadget. Orang tua perlu memastikan anak tetap mengenal budaya, tradisi, serta nilai-nilai sosial seperti sopan santun dan penghormatan terhadap masyarakat sekitar. Pembatasan waktu penggunaan gadget, pengenalan permainan yang mendidik, serta seleksi konten yang layak menjadi langkah bijak untuk mendukung perkembangan anak secara seimbang.
Selain peran orang tua, dukungan pemerintah juga diperlukan melalui regulasi yang mencegah penyebaran konten negatif seperti kekerasan dan pornografi. Dengan kerjasama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah, dampak negatif teknologi digital dapat diminimalkan, sehingga anak muda dapat tumbuh menjadi individu yang kreatif, beretika, dan mampu bersosialisasi dengan baik.
sumber(https;//babel.kemenag.go.id)