"kukira liburnya cuman dua minggu, ternyata keterusan sampai enam bulan"
Ucap tetanggaku yang mengeluh kepada mamak ku karena kondisi pandemi yang tak kunjung berakhir, pada pertengahan bulan maret lalu anak anak mendapat himbauan supaya belajar dari rumah. Para orang tua awal nya mengira hanya dua minggu saja pembelajaran jarak jauh ini, ternyata sampai berbulan-bulan hehe.Â
Kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama kurang lebih enam bulan ini nyatanya lama kelamaan membuat pusing kepala para orang tua yang mulai kehabisan ide kreatif untuk membuat anak nya tidak bosan kalau harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh, apalagi untuk anak usia dini ya?Â
Tentu nya para orang tua membutuhkan strategi yang mantap supaya anak anak memiliki semangat belajar yang sama asyik nya pada waktu belajar dikelas bersama teman teman nya.Â
Namun, semakin kesini orang tua mulai merasakan kesulitan dalam melakukan pengkondisian dan mendampingi anak belajar dirumah. Karena bagaimanapun juga, orang tua dituntut untuk menjadi guru dadakan untuk anak nya saat ini dan menjadi role model bagi anak.
Ramai sekali diperbincangkan di grup WhatsApp para orang tua mengenai tips tips dan pengalaman pembelajaran yang dilakukan orang tua pada saat dirumah. Ternyata sama tak ada bedanya, mereka memiliki kebingungan dan problem yang sama yaitu kehabisan ide kreatif untuk membuat anak tertarik dengan pembelajaran yang dibikin oleh orang tua nya.Â
Bahkan ada juga orang tua yang cemas bahwa pada masa pandemi ini takut kalau kreativitas anak nya tidak dapat berkembang dan stuck disitu aja, karena selama ini yang berperan penting dalam perkembangan anak adalah guru, maka orang tua merasa gelagapan jika harus memikirkan bagaimana supaya kreativitas anak nya tetap dapat berkembang walau hanya dirumah aja.
Oke gaissss, setelah membaca beberapa artikel tentang mengembangkan kreativitas anak, ada sih beberapa tips dan beberapa kegiatan yang dilakukan dirumah aja, namun kreativitas anak tetap dapat berkembang. Yuk yak yuks cekidot :)
Pertama, Cooking Academy. Yapp benar sekali gais memasak bersama sama, tak perlu memasak yang sulit, cukup membuat kue yang sederhana saja. Kegiatan ini sudah cukup membuat kreativitas anak terasah, mengapa demikian?Â
Karena dari kegiatan memasak ini, anak dapat meng eksplorasi apapun yang ada didapur, entah barang barang atau bahan bahan yang akan digunakan untuk membuat kue.Â
Pada waktu memasak, orang tua juga dapat mengajarkan tanggung jawab kepada anak. Misalnya "nak ini tolong diaduk ya?" Mengaduk adonan kue misalnya.
Kedua, membuat project bersama orang tua. Oke kita ambil contoh yang mudah mudah saja hehe, misalnya membuat project merangkai gelang atau membuat tempat lampu tidur. Kegiatan itu sudah termasuk pada pengembangan kreativitas anak, merangkai gelang dengan sesuka hati nya berbagai bentuk dapat disusun.Â
Selain mengembangkan kreativitas anak, kegiatan ini juga dapat mengasah aspek perkembangan kognitif anak, melalui warna warna dan bentuk bentuk. Begitu juga dengan membuat tempat lampu tidur, dapat menggunakan kertas karton berwarna yang kemudian digabung dan dibentuk lingkaran atau segitiga atau persegi.Â
Kegiatan ketiga, yaitu olahraga bersama. Olahraga bersama disini dapat dilakukan dengan banyak hal ya bun, misalnya berjemur bersama atau bersepeda bersama.Â
Misalnya bersepeda bersama, hal ini dapat mengembangkan kemampuan fisik motorik anak, selain itu juga pada waktu berada dijalan ajak anak untuk bernyanyi bersama dan sesekali ajak lah istirahat untuk menikmati pemandangan dan biarkan dia mengeksplorasi alam sekitar.
Sebenarnya masih banyak sekali ya bun kegiatan kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas anak usia dini, namun jangan khawatir pada lain waktu kita bisa lah jumpa lagi.Â
Semoga dengan tulisan ini, membawa manfaat yang luar biasa untuk para momi momi dan bun bunda semua nya yang sedang merasakan kegalau an 'anak ku diajak ngapain ya? Supaya kreativitas nya dapat berkembang?' Oke gaisss bisa lah mempraktik kan beberapa kegiatan diatas yah? Terimakasih, sampai jumpa lagi hehe :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H