Mohon tunggu...
The Bew
The Bew Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pejalan Kaki yang Senang Menikmati Candaan Sore

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biar Alam yang Berbicara

21 Juli 2020   23:07 Diperbarui: 21 Juli 2020   23:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin yang semilir kencang berlalu
Yang berhembus tak tau mau kemana
Untuk dahan yang sedang rapuh
Rasa ingin patah selalu menghatui

Alam yang sedang berseru dalam sunyi
Hanya bergemuruh tak henti
Malam yang sedang menyelimuti
Akankah berlalu tanpa mentari

Wahai sang awan yang bersemayam
Aurora di kutub yang sedang menari
Nadi yang terus membawa perasaan itu
Izinkan aku mencintaimu tanpa ragu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun