Angin yang semilir kencang berlalu
Yang berhembus tak tau mau kemana
Untuk dahan yang sedang rapuh
Rasa ingin patah selalu menghatui
Alam yang sedang berseru dalam sunyi
Hanya bergemuruh tak henti
Malam yang sedang menyelimuti
Akankah berlalu tanpa mentari
Wahai sang awan yang bersemayam
Aurora di kutub yang sedang menari
Nadi yang terus membawa perasaan itu
Izinkan aku mencintaimu tanpa ragu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!