Kubersihkan loteng rumah dan ku temukan sebuah lemari tua
Lemari yang ku gunakan semasa  kecil tuk menyimpan buku sekolah
Penasaran, ku buka lemari tua penuh debu itu
Sangat kotor, penuh jaring laba-laba dengan pola yang tak tentu
Kulihat banyak tumpukan buku usang yang sudah rusak
Terkelupas kulihat sebuah buku yang menarik mata
Buku yang cukup tebal, berat ku bawa turun dari loteng ke ruang tengah
Ku buat secangkir kopi sembari mulai ku buka buku tua itu
Tersenyum manis.......
Banyak coretan tak terbaca yang dulu kutulis karna bosan mendengarkan guru
Lembar demi lembar kubuka
Banyak hal yang menostalgiakan pikiran yang mulai mendewasa ini
Tak terasa kopi tadi sudah mencapai ampasnya, pahit lidah berteriak
Hhmmm........
Jari telunjuk dan jempol ku terhenti seketika
Kalau tak salah itu lembar ke 52 yang kubuka
Mataku terpaku menatap satu lembar itu
Ku tatap tajam tak berkedip sambil menghela nafas Panjang
Mulai banjir kedua kelopak mata ini
Bukan......bukan karna debu yang menusuk mata
Kulihat sebuah foto yang sudah mulai coklat
Didalamnya ada beberapa siswa yang sedang berbaris
Menghadap kamera menunggu jepretan pertama
Rindu.....rindu.....rindu saat ini ku rindu
Mereka yang telah hilang entah kemana
Mereka daulu yang berjanji tetap menghubungi telah hilang
Hilang entah ditelan bumi atau di sedot langit
Namun jujur aku rindu dengan mereka yang ada didalam foto using itu.