Mohon tunggu...
Faza Fauzan Azhari
Faza Fauzan Azhari Mohon Tunggu... Freelancer - SEO

seo specialist di kampus swasta terbaik di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian Routing

21 Januari 2025   15:22 Diperbarui: 21 Januari 2025   15:22 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Static Routing (Perutean Statis)

  • Rute ditambahkan secara manual oleh administrator ke tabel routing.
  • Tidak bergantung pada kondisi atau perubahan topologi jaringan.
  • Keuntungan:
    • Tidak memerlukan overhead besar pada CPU router.
    • Tidak menggunakan bandwidth antar router.
    • Memberikan keamanan yang tinggi karena kontrol penuh ada pada administrator.
  • Kekurangan:
    • Tidak praktis untuk jaringan besar.
    • Membutuhkan pengetahuan mendalam tentang topologi jaringan.
  • Default Routing (Perutean Default)

    • Router dikonfigurasi untuk mengirim semua paket ke perangkat hop tertentu, tanpa memeriksa apakah paket tersebut untuk jaringan tertentu.
    • Digunakan dalam jaringan dengan titik keluar tunggal.
    • Keuntungan: Mempermudah konfigurasi untuk jaringan yang memiliki satu jalur utama.
    • Kekurangan: Kurang fleksibel jika ada banyak jalur alternatif.
  • Dynamic Routing (Perutean Dinamis)

    • Rute ditambahkan secara otomatis berdasarkan perubahan kondisi atau topologi jaringan.
    • Menggunakan protokol seperti RIP (Routing Information Protocol) dan OSPF (Open Shortest Path First).
    • Keuntungan:
      • Mudah dikonfigurasi.
      • Efektif dalam merespons perubahan jaringan.
    • Kekurangan:
      • Memerlukan lebih banyak sumber daya CPU dan bandwidth.
      • Kurang aman dibandingkan dengan routing statis dan default.
  • Kesimpulan
    Routing adalah komponen penting dalam jaringan yang memastikan data mencapai tujuannya dengan jalur yang paling efisien. Dengan memahami berbagai jenis routing, metrik, dan protokol, administrator jaringan dapat mengelola lalu lintas data secara lebih optimal dan aman.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun