Assalamualaikum akhi dan ukhti
Kembali lagi nih dengan blog nya aku, udah lama nih aku nggak belajar merangkai kata kayak dulu kecuali kalo ada tugas aja :v
Skuy literasi 15 menit dong ya
Luangkan waktu untuk membaca dan menggali pengetahuan kita. SWIPE UP langsung akhi ukhti.
Kan kan kan.....Boring ya, topiknya itu-itu aja nggak ada yang lain apa?!
Monggo dihaturaken sadayana nggeh
Sebelum membahas lebih dalam tentang materi ini. Jangan lupa buat kalian like, comment, follow terakhir ya jangan lupa buat share ke semua sosial media kalian ya akhi ukhti.
Tenang aja nih buat kalian yang hobinya baca, terus yang nggak suka baca semoga dapat hidayah seperti saya.
Nggak usah berpanjang lebar lagi, langsung aja nih dari sini faza mau berbagi info/ pengetahuan yang saya ketahui meskipun tak seberapa ya akhi ukhti tentang sosiologi pendidikan Islam. Simak terus penjelasan  yang saya uraikan dibawah ya
A. SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
Bermula dari berkembang dan majunya pendidikan dapat dipengaruhi oleh adanya bibit, bebet, bobot dari peserta didik itu sendiri yang dapat mengukur seberapa jauh dan bisa kemampuan/potensi mereka dalam mengolah sekolahnya.
Sebagai generasi milenial, kita diwajibkan untuk mengembangkan dan memajukan bangsa dan negara dari segi moral, pendidikan, dan lain sebagainya. Yang paling utama yaitu teknologi yang dapat menguasai dunia dan dapat merubah/memperbaiki dari apa yang telah kita alami sebelumnya sehingga menjadi lebih baik kedepannya.
Dalam sosiologi pendidikan menyangkut pula ajaran Islam yang didalamnya terdapat penjelasan bahwasanya dalam interaksi sosial dianjurkan dapat menciptakan kehidupan yang sejahtera dan tentram dalam kehidupan bermasyarakat maupun sehari-hari.
Menurut saya, sosiologi pendidikan Islam merupakan suatu proses dimana dari sini diajarkan untuk mengatur/mengendalikan peserta didik dengan cara membimbing mereka dengan menggali potensi mereka serta menumbuhkan sikap/perilaku sebagai suri tauladan dalam bidang agama.
B. RUANG LINGKUP SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
Muncullah pertanyaan bahwa, apa saja sih ruang lingkup sosiologi pendidikan Islam? Mencakup apa saja sih? Sebagai berikut penjelasannya :
1. Guru => sebagai suri tauladan yang baik, guru memiliki lebih banyak peran utama dalam mendidik, membimbing, mengevaluasi peserta didik dalam lingkup sekolah. Dengan dibantunya sarana prasarana yang menunjang kegiatan disekolah berjalan dengan lancar dan baik.
2. Sekolah => sebuah sarana yang disediakan lembaga sebagai naungan untuk proses belajar mengajar antara peserta didik dengan pendidik. Yang nantinya akan terjadi interaksi yang terjalin secara baik dan efektif serta sesuai dengan apa yang ingin dicapai sebelumnya.
3. Mengajar => penyampaian secara langsung atau tidak langsung dalam penguasaan pengetahuan yang diberikan kepada peserta didik yang nantinya akan bermanfaat kepada manusia.
C. PERAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
Sebagai pendidik haruslah mrmpunyai eran yang jelas begitu pun sebaliknya sebagai peserta didik. Dari sini diharapkan bisa memecahkan problem-problem dalam dunia pendidikan ataupun masyarakat. Aspek-aspek tersebut juga tidak lepas dari perilaku masyarakat yang akan diterapkan serta dicontoh langsung oleh masyarakat. Jadi ilmu agama sangat diperlukan dalam pendidikan sebagai membentuk perilaku seseorang.
D. MANFAAT SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM
Dalam dunia pendidikan sangatlah penting mengetahui aspek-aspek sekecil apapun diantaranya yaitu :
- Adanya wawasan baru mengenai sosiologi
- mengetahui perkembangan masyarakat
- perbaikan dari cara komunikasi maupun interaksi sosial
- membentuk keharmonisan
- adanya kepekaan/kepedulian terhadap masalah sosial
Moralitas setiap maskyarakat, merupakan yang menaungi sebuah keagamaan dengan jelas terealisasi pada masyarakat.
Dapat di simpulkan bahwa sosiologi pendidikan Islam sangatlah berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat, sebab menjadikan tertatanya masyarakat yang lebih kondusif dalam menghadapi suatu hal permasalah-permasalahan dalam masyarakat.
Jangan sampai ada kesenjangan antara kenyataan. Kita butuh bukti bukan halusinasi. Betul apa betul? BETUL
Semoga apa yang sudah saya uraikan diatas dapat dipahami, diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih untuk para pecinta literasi telah menyempatkan waktunya untuk membaca blog saya.
Mohon maaf apabila ada salah penulisan, kritik dan saran dapat di tulis di kolom komentar yaaa :)
Wassalamualaikum akhi ukhti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H