Mohon tunggu...
Fajar Bagus N
Fajar Bagus N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Respati Yogyakarta

Tulislah, hingga semua orang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengurangi Pemborosan Air, Mahasiswa KKN Unriyo Ciptakan Keran Cuci Tangan Otomatis

23 Juli 2023   14:27 Diperbarui: 23 Juli 2023   14:33 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bantul. Penggunaan air adalah salah satu sumber kehidupan yang paling penting bagi masyarakat dan makhluk hidup secara umum. Pentingnya air dalam kehidupan masyarakat mencakup berbagai aspek, termasuk kesehatan, sanitasi, pertanian, lingkungan, dan kegiatan ekonomi. Namun, penggunaan air pada masyarakat sering kali boros dalam pengunaannya. Dalam hal ini, Botlunton Hasudungan Sitanggang mahasiswa teknik elektro Unriyo ciptakan keran cuci tangan otomatis.

"tujuan saya agar masyarakat tidak boros dalam pengunaan air, dan saya ciptakan inovasi baru disini (padangan)." ujarnya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Mahasiswa yang sering disapa Robi, menciptakan keran otomatis dan disimpan di Limasan Padangan. Agar masyarakat dapat menggunakan keran otomatis secara mudah.

Meninggalkan keran mengalir tanpa guna seringkali masyarakat mengabaikan keran yang mengalir tanpa tujuan, seperti saat menyikat gigi atau mencuci tangan. Kebiasaan ini menyia-nyiakan air dalam jumlah besar tanpa manfaat yang signifikan. Dalam hal ini, merupakan latar belakang terciptanya keran otomatis. Masyarakat tidak perlu khawatir apabila selesai menggunakannya dapat otomatis mati.

dokpri
dokpri
"saya memperkenalkan alat keran otomati kepada warga (12/07/2023) lalu memasang keran otomatis di limasan Padangan dibantu oleh beberapa pemuda dalam mengejarkan program saya." ucap robi.

dokpri
dokpri
Pengurangan pemborosan air adalah tanggung jawab bersama dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan mengubah perilaku dan mengambil langkah-langkah praktis, masyarakat dapat menjaga ketersediaan air yang cukup untuk keberlangsungan hidup di masa depan.

Robi berharap setelah menjalankan proker ini masyarakat dapat lebih menghemat air khususnya masyarakat padangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun