Di Balik Tenda Sederhana: Kisah Kehangatan di Plosokuning Sambil Menikmati Kelezatan Sate Madura

Di tepi jalan yang membelah desa Plosokuning, tepatnya di depan Kantor Kelurahan Minomartani di Jl. Plosokuning Raya No.11, Sleman, Yogyakarta, terdapat sebuah arena harum yang menghipnotis sepanjang hari. 

Di saat matahari mulai menurun di ufuk barat, aroma menggoda sate yang sedang dipanggang menari-nari di udara. Grobak Sate "Warung Barokah Sate Ayam Cak Adi" begitu mencolok di tengah suasana desa yang tenang. Namanya saja sudah menciptakan citra keberkahan, dan siapa yang tidak tergoda untuk mengetahui rahasia lezat yang disajikan di balik tenda sederhana ini?

Adi adalah sosok pria yang hangat senyumnya menyambut setiap pelanggan yang datang, bukan hanya sekadar penjual sate, tetapi juga pemimpin keluarga yang penuh semangat. 

Setiap hari, ia bersama istri dan anak-anaknya berjuang untuk menjalankan warung sate ini sebagai mata pencaharian utama. Mereka menghadirkan kebersamaan dalam proses berjualan, saling membantu, dan saling menguatkan dalam menghadapi setiap tantangan yang datang.

Sate yang dijual di Warung Barokah Sate Ayam Cak Adi bukan sekadar sate biasa. Sate Madura dengan bumbu kacangnya yang khas telah menjadi ciri khas dari warung ini. 

Setiap helai daging ayam yang dipanggang di atas bara api, kemudian dilumuri dengan bumbu kacang yang meresap, menghasilkan aroma yang menggugah selera. Inilah yang membuat sate ayam dari warung ini menjadi favorit di kalangan masyarakat sekitar.

sumber pribadi

Kehadiran Warung Barokah Sate Ayam Cak Adi tidak hanya menjadi magnet bagi penduduk setempat, tetapi juga membawa warna baru dalam dinamika kehidupan desa. 

Tidak hanya menjalankan warung sate ini sebagai tempat mencari nafkah, tetapi juga sebagai ladang kebersamaan dan kehangatan bagi masyarakat sekitar. Setiap kunjungan ke warung ini bukan hanya soal membeli makanan, tetapi juga soal berbagi cerita, tawa, dan kebahagiaan.

Jam operasional Warung Barokah Sate Ayam Cak Adi biasanya dimulai sekitar pukul 17.00 hingga 22.00. Di waktu-waktu tersebut, suasana warung selalu ramai dengan kedatangan pelanggan setia yang tidak hanya datang untuk menikmati sate yang lezat, tetapi juga untuk menikmati kehangatan suasana yang ditawarkan oleh Adi dan keluarganya