Selain itu, tren makanan sehat juga mempengaruhi bakpao, dengan munculnya varian bakpao yang menggunakan tepung gandum utuh, isian sayuran, atau bahkan bakpao vegan yang menggunakan pengganti daging nabati. Di beberapa restoran modern, bakpao diisi dengan quinoa, sayuran organik, dan bahan-bahan superfood lainnya untuk menarik pelanggan yang sadar akan kesehatan.
Bakpao di Era Digital
  Dalam era digital, bakpao juga mendapatkan tempat di dunia maya. Banyak food blogger dan vlogger yang membuat konten mengenai cara membuat bakpao dengan berbagai isian kreatif, serta ulasan mengenai bakpao di berbagai restoran dan pasar. Fenomena mukbang, di mana seseorang makan dalam jumlah besar di depan kamera, juga sering menampilkan bakpao sebagai salah satu menu utama, meningkatkan popularitasnya di kalangan pengguna media sosial.
  Dari asal-usulnya yang legendaris di Tiongkok hingga adaptasinya di berbagai negara, bakpao terus berkembang dan berinovasi, menjadikannya salah satu makanan yang dicintai di seluruh dunia. Jadi, lain kali Anda menikmati bakpao hangat dari gerobak pinggir jalan, ingatlah bahwa Anda sedang menikmati sepotong sejarah dan budaya yang telah melintasi waktu dan ruang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H