Mohon tunggu...
Faza Adiba Amajid
Faza Adiba Amajid Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa 23107030078 UIN Sunan Kalijaga

saya adalah seorang mahasiswa semester 2 prodi ilmu komunikasi. walaupun begitu saya sebenarnya orang yang introvert dan saya suka berolahraga, khususnya olahraga renang.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kupatan: Tradisi Penuh Makan

17 April 2024   20:36 Diperbarui: 18 April 2024   04:44 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Aroma harum dari daun pisang atau janur kelapa memberikan sentuhan alami yang khas pada Lepet. Hidangan ini sering disajikan bersama dengan Ketupat dan hidangan lainnya selama perayaan Lebaran, melengkapi keragaman kuliner yang meriah dan memuaskan selama momen istimewa ini.

Apa saja yang dilakukan selama perayaan kupatan ini?

            Ada beberapa kegiatan yang digelar saat perayaan kupatan ini, bentuk perayaannya pun berbeda-beda di setiap daerah. Ada yang masyarakatnya itu berkumpul dimasjid lalu melakukan kegiatan makan bersama, ada juga yang mempuat sebuah event yang dirayakan secara meriah dengan adanya ratusan pedagang dan lain-lain.

sumber pribadi (memasak bersama)
sumber pribadi (memasak bersama)

            Hal ini sedikit berbeda dengan tradisi kupatan yang kami lakukan tahun ini. Biasanya kami akan pulang kampung ke rumah kakek nenek untuk berkumpul dengan keluarga besar di jawa timur, tetapi tahun ini dikarenakan satu dua hal kami hanya bisa merayakannya kecil-kecilan di rumah kami.

            Adapun kegiatan yang kami lakukan selama kupatan, seperti memasak ketupat dan makanan-makanan khas lainnya bersama, kemudian dilanjut kumpul bersama keluarga di ruang tengah sambil menikmati hidangan-hidangan yang sudah kami masak tadi dan juga memberikan makanan tadi kepada saudara-saudara yang tinggal dekat dengan kami sebagai ungkapan penghormatan dan permintaan maaf kami terhadap mereka.

sumber pribadi (makan bersama)
sumber pribadi (makan bersama)

            Lebaran ketupat bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga simbol dari keberagaman budaya dan agama yang dimiliki negeri ini. Makna yang terkadung didalamnya tidak hanya menyangkut aspek keagamaan tetapi juga mengandung nilai-nilai sosial seperti persaudaraan dan kebersamaan, Sehingga dapat dikatakan bahwa lebaran ketupat ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan atas kemenangan kita di bulan suci ramadhan, tetapi juga kemenangan atas persatuan dan kesatuan umat beragama di indonesia.

            Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan berharga dari nenek moyang kita ini agar tetap hidup hingga generasi berikutnya yang akan datang. Dengannya, kita dapat memperkaya warisan budaya leluhur kita dan juga upaya menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman yang indah.

Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga keberkahan senantiasa menyertai kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun