Mohon tunggu...
Fayza
Fayza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Untuk keperluan tugas kuliah (Modul Nusantara)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengunjungi Gunung Bromo dan Sekitarnya

29 Desember 2022   20:41 Diperbarui: 29 Desember 2022   20:51 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami berangkat menuju gunung Bromo pada hari Minggu, 20 November 2022 dini hari pada pukul 01.00 menggunakan jeep. Setelah kurang lebih 2-3 jam perjalanan kami sampai dan langsung menuju ke penanjakan 1 untuk melihat sunrise. Penanjakan 1 merupakan spot terbaik untuk melihat matahari terbit. 

Letaknya di arah barat daya gunung Bromo dan pada ketinggian 2.774 mdpl. Dari atas sana kami bisa melihat gugusan gunung-gunung di sekitar area Bromo seperti, gunung Batok, gunung Kursi serta puncak tertinggi Jawa yaitu gunung Semeru. Setelah penanjakan 1 kami menuju bukit Widodaren, bukit Widodaren merupakan hamparan pasir yang luas.

Dokpri
Dokpri

Bukit Widodaren merupakan spot foto paling populer dikalangan wisatawan. Setelah puas berfoto dan istirahat sejenak untuk sarapan, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak kawah bromo. Di kawasan ini terdapat banyak pedagang souvenir seperti kaos, gantungan kunci dan pedagang makanan. 

Di tempat ini juga tersedia jasa penyewaan kuda sebesar Rp. 100.000 untuk naik menuju kawah dan turun kembali. Saat naik menuju kawah sebaiknya menggunakan manser dan jangan berlama-lama berada diatas karena asap dari belerang dapat mengganggu pernapasan. 

Sayangnya saat naik keatas, banyak pengunjung yang tidak memakai masker dan beberapa diantara dari mereka sudah terbatuk-batuk karena asap yang kuat dari belerang, padahal untuk menikmati tempat yang indah tidak harus mengorbankan kesehatan.

Tempat terakhir yang kita kunjungi adalah pasir berbisik dan bukit Teletubbis. Dinamakan pasir berbisik karena disana merupakan hamparan pasir yang sangat luas yang jika tertiup angin terdengar suara gesekan pasir. Sedangkan bukit teletubbis merupakan hamparan bukit yang ditumbuhi rumput hijau mirip dengan bukit yang ada di film kartun Teletubbis.

Perjalanan kami kemarin merupakan perjalanan yang sangat luar biasa. Melalui kegiatan ini kami bisa melihat langsung keindahan dan pesona alam yang ada di Indonesia khususnya yang ada di Jawa Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun