Mohon tunggu...
Fayyaza Amalia
Fayyaza Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya merupakan Mahasiswa Nanotechnological Engineering di Universitas Airlangga. Tertarik pada Penelitian pada sains dan Teknologi. Lulus dengan predikat Cumlaude dari Trensains Muhammadiyah Sragen. Memiliki Prestasi di Olimpiade penelitian dan fisika. Seorang peneliti aktif. Aktif dalam organisasi dan mampu beradaptasi dengan hal-hal baru lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Nano Pengubah Masa Depan Dunia

8 Mei 2024   20:00 Diperbarui: 8 Mei 2024   20:12 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kemajuan ilmu dan teknologi telah berkembangan sedemikian pesat, hal ini membawa perubahan disegala aspek kehidupan yang tidak dapat dibendung. Prof. Dr. Ida Bagus Rahmadi Supancana dalam bukunya Cyber Ethic dan Cyber low (2020) mengungkapkan bahwa kemajuan ini sebenarnya sudah diprediksi jauh hari. Massachussets Institute of Technology (MIT) telah meramalkan perubahan atas kemajuan teknologi yang akan mengubah dunia.

Wawasan futiristik pada fase pertama meliputi tujuh teknologi yang akan mengubah dunia : 1) Wireless technology; 2) Virtual reality; 3) Neural network/ Fuzzy Logic (IA); 4) Palm Top/personal data assistance; 5) Teknologi multi media; 6) Teknologi inter operability system; serta 7) Object Oriented Programming System (OOPS). 

Fase kedua, Teknologi-teknologi yang Mendorong Revolusi Industri 4.0 Berbagai kemajuan di bidang teknologi digital, teknologi fisika serta teknologi biologi beserta konvergensinya telah melahirkan Revolusi Industri 4.0. Teknologi. Dalam fase ini diramalkan ilmu fisika & bilogi telah berkembang dimana Fase ketiga, pada fase ini diprediksi merupakan era disruptive yang benar benar akan mengubah tatanan dunia dari segala segi. Di era ini pula perkembangan new material berkembang.  

Fase fase yang diprediksi oleh MIT benar benar terjadi saat ini saat ini telah muncul beberapa ilmu ilmu spesifik baru syang mempelajari hal hal unik di dunia salah satunya Nanoteknologi. Nanoteknologi yang dapat dikatakan cucu dari fisika, biologi, dan kimia telah mengubah cara kita memandang material, membuka pintu untuk inovasi yang revolusioner dalam berbagai industri. 

Dengan kemampuannya untuk memanipulasi material pada skala atom dan molekul, nanoteknologi menjanjikan perkembangan yang tak terbatas dalam teknologi masa depan. Nanoteknologi juga menjanjikan industry yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan. 

Meskipun masih terdengar ilmu baru terkhusus di Indonesia, sebenarnya nanoteknologi mulai mendapat perhatian pada tahun 1980 ketika para ilmuan mulai memahami pentingnya ukuran dalam memenuhi kebutuhan Masyarakat yang menuntut ke praktisan dalam ukuran. 

Seiring berkembangnya alat dan ilmu pengetahuan diketahui bahwa beberapa material berukuran nano dapat dimanipulasi susunan materialnya sehimgga muncul sifat sifat unik yang dapat dikendalikan melalui rekayasa material. Hal ini sangat penting karena banyakk sifat suatu material dapat secara signifikan berbeda dengan sifat yang kita ketahui saat ini.

Indonesia dan Teknologi Nano 

Bagaimana perkembanagn teknologi nano di Indonesia? Meskipun beberapa universitas terkemuka sudah membuka prodi nanoteknologi, namun tampaknya pemanfaatan nanoteknologi di Indonesia masih butuh beberapa waktu untuk membuat teknologi nano sebagai terobosan solusi masa depan. 

Banyak Masyarakat yang tidak mengatahui bahwa beberapa hal hal sehari merupakan bukti dari nanoteknologi. Salah satunya baterai lithium yang tertanam pada gadget gadget masa kini yang memiliki ukusan segenggam tangan dan dapat digunakan seharian. Selain itu, jika masyarakat mulai memberikan panggung untuk nanoteknologi dikenal secara luas, tak lama lagi akan muncul pakaian antibakteri, cat anti gores, kemasan makanan yang dapat memperpanjang umur simpan, kosmetik serta lensa kontak dengan perlindungan UV lebih baik, serta sistem filtrasi air dan udara yang lebih ramah lingkungan akan segera menjadi komoditas yang dapat memyokong Indonesia di masa depan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun