Mohon tunggu...
Fayyadh Ghazy
Fayyadh Ghazy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Telemedicine dalam Kedokteran Gigi: Apakah Konsultasi Gigi Jarak Jauh Bisa Menggantikan Kunjungan Langsung?

29 Desember 2024   19:30 Diperbarui: 29 Desember 2024   19:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Tidak Semua Masalah Bisa Ditangani Jarak Jauh
   Banyak masalah gigi yang membutuhkan perawatan langsung, seperti pencabutan gigi, pemasangan tambalan, atau perawatan saluran akar. Telemedicine tidak dapat menggantikan prosedur ini karena memerlukan alat dan prosedur medis yang tidak bisa dilakukan dari jarak jauh.

3. Masalah Teknologi
   Tidak semua orang memiliki akses yang stabil dan cepat ke internet, atau perangkat yang memadai untuk konsultasi jarak jauh. Selain itu, masalah teknis seperti kualitas video call yang buruk atau gangguan sinyal dapat menghambat komunikasi yang efektif antara pasien dan dokter gigi.

Apakah Telemedicine Bisa Menggantikan Kunjungan Langsung?

Telemedicine dalam kedokteran gigi memang membawa banyak keuntungan, terutama dalam hal kemudahan dan aksesibilitas. Namun, telemedicine tidak bisa sepenuhnya menggantikan kunjungan langsung ke dokter gigi, terutama untuk kasus-kasus yang membutuhkan pemeriksaan fisik dan prosedur medis tertentu. Konsultasi jarak jauh lebih cocok untuk masalah gigi ringan, pemantauan perawatan, atau edukasi kesehatan gigi.

Oleh karena itu, meskipun telemedicine sangat berguna dan memudahkan, kunjungan langsung ke dokter gigi tetap diperlukan untuk memastikan perawatan gigi yang lebih kompleks dan akurat. Kombinasi antara konsultasi jarak jauh dan kunjungan langsung ke klinik gigi mungkin akan menjadi solusi terbaik dalam kedokteran gigi masa depan.

Referensi
1. Sulaiman, A. (2023). Telemedicine dalam Kedokteran Gigi: Inovasi atau Tantangan? Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia, 45(2), 101-110.

2. HealthTech Solutions. (2022). Telemedicine: Transformasi dalam Layanan Kesehatan Gigi. Diakses dari https://www.healthtechsolutions.com/telemedicine-gigi

3. Pratama, M., & Rinaldi, F. (2024). Perkembangan Telemedicine dalam Kedokteran Gigi. Kompendium Kedokteran Gigi, 34(1), 55-64.

Penulis :
Muhammad Fayyadh Ghazy Sugiarto
Mahasiswa Universitas Airlangga
Semester 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun