Mohon tunggu...
Fayyadh DaffaDzakwan
Fayyadh DaffaDzakwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang remaja baik hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengapa Kesehatan Mental Itu Penting untuk Dipahami?

27 November 2024   19:25 Diperbarui: 27 November 2024   19:30 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut penelitian oleh Dewa et al. (2014), gangguan mental, seperti depresi, secara signifikan mengurangi produktivitas kerja, yang dikenal sebagai "presenteeism" (kehadiran fisik tetapi tidak efektif bekerja). Ketika seseorang memiliki kesehatan mental yang baik, mereka cenderung lebih mampu berkonsentrasi, memecahkan masalah, dan berinteraksi secara efektif di tempat kerja atau dalam kegiatan sosial lainnya. Sebaliknya, gangguan mental dapat mengurangi daya tahan dan produktivitas, bahkan menyebabkan ketidakhadiran di tempat kerja, penurunan performa, dan burnout. Kesehatan mental yang optimal mendukung individu untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional mereka dengan lebih baik.

3. Pengaruhnya Terhadap Hubungan Sosial

Keyes (2002) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kesehatan mental yang baik sangat berkaitan dengan kualitas hubungan sosial yang positif, seperti dukungan sosial yang efektif dan jaringan sosial yang luas. Kesehatan mental yang baik berperan penting dalam kemampuan seseorang untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan kolega. Gangguan mental, seperti kecemasan atau depresi, dapat mengisolasi individu dari orang lain, memperburuk komunikasi, dan meningkatkan konflik interpersonal. Oleh karena itu, memahami kesehatan mental penting agar kita bisa mengelola emosi dan berinteraksi dengan lebih baik dalam berbagai hubungan.

4. Pencegahan Gangguan Mental

González-Guarda et al. (2017) menunjukkan bahwa pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental dapat mengurangi stigma terkait gangguan mental dan mendorong individu untuk mencari dukungan lebih awal, yang sangat penting untuk pencegahan gangguan yang lebih serius. Dengan memahami pentingnya kesehatan mental, masyarakat dapat lebih proaktif dalam mencegah dan mengurangi risiko gangguan mental. Ini termasuk mendeteksi tanda-tanda awal masalah psikologis dan mencari bantuan sebelum kondisi menjadi lebih parah. Pendidikan dan kesadaran tentang kesehatan mental membantu mengurangi stigma, yang seringkali membuat individu enggan mencari bantuan saat menghadapi masalah psikologis.

5. Mendukung Kesehatan Fisik

Penelitian oleh Steptoe et al. (2013) menunjukkan bahwa stres yang kronis dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon kortisol yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolik. Ternyata, kesehatan mental dan fisik saling berkaitan erat. Stres, kecemasan, dan gangguan mental lainnya dapat memperburuk kondisi fisik, misalnya dengan meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan tidur, dan masalah pencernaan. Sebaliknya, memiliki kesehatan mental yang baik juga mendukung kebiasaan hidup sehat, seperti berolahraga, makan dengan baik, dan menjaga kualitas tidur. Oleh karena itu, kesehatan mental yang baik berperan penting dalam mencegah berbagai masalah kesehatan fisik.

6. Dampak Sosial dan Ekonomi

World Health Organization (WHO, 2019) memperkirakan bahwa gangguan mental akan menjadi penyebab utama beban penyakit pada tahun 2030, dengan dampak ekonomi yang signifikan pada skala global. Kesehatan mental yang buruk tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga dapat mempengaruhi masyarakat secara luas. Biaya ekonomi yang timbul akibat gangguan mental, seperti kehilangan produktivitas, biaya pengobatan, dan penurunan kualitas hidup, sangat besar. Menurut data dari WHO, diperkirakan gangguan mental menjadi salah satu penyebab utama beban penyakit global, dan diperkirakan akan terus meningkat di masa depan.

Kesimpulan 

Memahami dan menjaga kesehatan mental sangat penting untuk memastikan kualitas hidup yang lebih baik. Selain memengaruhi kebahagiaan, hubungan sosial, dan produktivitas, kesehatan mental yang baik juga berperan dalam pencegahan penyakit fisik, serta mengurangi beban ekonomi dan sosial yang terkait dengan gangguan mental. Oleh karena itu, kesadaran dan perhatian terhadap kesehatan mental harus menjadi prioritas dalam setiap aspek kehidupan, baik secara individu maupun dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun