Kesehatan mental merujuk pada kondisi kesejahteraan psikologis dan emosional seseorang, di mana individu tersebut dapat mengelola stres kehidupan sehari-hari, berfungsi secara produktif, dan berkontribusi pada komunitasnya. Kesehatan mental mencakup aspek kemampuan untuk mengelola emosi, berpikir secara jernih, berhubungan dengan orang lain secara sehat, serta menghadapi tantangan hidup dengan cara yang adaptif.Â
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):Kesehatan mental adalah keadaan kesejahteraan di mana individu dapat menyadari potensi dirinya, mengatasi stres hidup yang normal, bekerja secara produktif, dan memberikan kontribusi kepada komunitasnya.
Kesehatan mental yang baik akan membuat kita lebih mudah beradaptasi, merasa lebih bahagia, dan memiliki kehidupan sosial yang lebih baik. Dan sebaliknya, jika kesehatan mental terganggu, kita bisa merasa kesulitan dalam menghadapi stres, berinteraksi dengan orang lain, atau menjalani rutinitas sehari-hari.
Dalam banyak penelitian, seperti yang dilakukan oleh Keyes (2002) dan Ryff (1989), para ahli juga menunjukkan bahwa kesehatan mental itu berhubungan dengan rasa puas dengan hidup, hubungan yang harmonis, dan pencapaian pribadi. Ini menggambarkan bahwa kesehatan mental itu mencakup banyak dimensi kehidupan, bukan hanya sekadar kondisi bebas dari gangguan.
Jadi, bisa dibilang kesehatan mental adalah fondasi bagi kehidupan yang seimbang dan bermakna, baik untuk diri kita sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain.
Mengapa Penting untuk Dipahami?
Kesehatan mental bukan hanya tentang tidak memiliki gangguan psikologis, tetapi lebih luas dari itu—termasuk bagaimana kita mengelola perasaan, berinteraksi dengan orang lain, dan mengatasi tekanan hidup. Pemahaman yang baik tentang kesehatan mental sangat penting, baik untuk kesejahteraan individu, keluarga, maupun masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kesehatan mental perlu dipahami dan diperhatikan:
1. Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Secara Keseluruhan
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kesehatan mental berhubungan erat dengan kualitas hidup secara keseluruhan, bukan hanya terbatas pada ketiadaan gangguan psikologis (WHO, 2013). Kesehatan mental yang baik memungkinkan individu untuk merasakan kepuasan hidup, berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari, dan menikmati hubungan yang sehat dengan orang lain. Sebaliknya, gangguan mental—seperti depresi, kecemasan, atau stres berlebih—dapat mengganggu kualitas hidup seseorang, bahkan berpengaruh pada kesehatan fisik. Misalnya, stres kronis dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit fisik, seperti penyakit jantung dan gangguan pencernaan.
2. Â Meningkatkan Produktivitas dan Kinerja