Lagi, Marvel mengajak menjelajah universe yang baru. Kali ini Scott Lang harus menghadapi putrinya, Cassie, yang sudah remaja dan dibuat pusing dengan masa-masa memberontaknya, namun sikap gadis itu didukung oleh Kakeknya, Hank, karna Cassie membantu temannya. Saat Cassie dan Hank menunjukan penelitian mereka pada semut yang dikembangkan oleh Hank, portal Quantumania terbuka dan menarik seluruh keluarga Scott ke dalamnya.Â
Saat mencoba mencari Hope, Janet dan Hank. Scott dan Cassie tertangkap oleh Kang, seorang Multiverse Traveler yang terjebak dalam Quantumania. Scott dipaksa untuk mengambil Power Core jika ingin membebaskan Cassie. Saat itulah Hope yang dalam mode The Wasp membantu Scott. Janet berusaha bernegosiasi dengan Kang, namun tidak berhasil. Cassie yang berhasil membebaskan dirinya sendiri, membantu tahanan lainnya keluar dari penjara Kang.Â
Keluarga Lang pun saling membantu untuk melawan Kang. Di film ini juga kita bisa melihat Cassie bertransformasi sebagai Ant-Girl dengan kekuatan yang sama dengan ayahnya. Andai Marvel-Disney mau mengangkat kisah Ant-Girl sendiri seperti halnya Ms. Marvel, bisa ngebayangin sih keseruannya. Apalagi digambarin Cassie udah beberapa kali dipenjara karna kenekatannya belain temannya yang ditindas. Pesan yang digambarin di film ini kuat. Film keluarga ini ramah untuk jadi tontonan dengan anak tentunya.
Quantumania rasanya merupakan bagian dari kelanjutan Dr. Strange yang sudah masuk ke dalam Multiverse. Kang yang muncul sebagai musuh yang baru sangat jelas diperlihatkan ingin masuk ke banyak universe untuk membuat dirinya paling berkuasa di Multiverse.Â
Film durasi 2 jam 5 menit ini aku tonton sambil flexing bersama KoMiK Kompasiana di Local Cinema, bioskop yang Grand Openingnya 15 Februari lalu. Mengusung tema lokal, bioskop ini memiliki fasilitas dengan kualitas yang oke punya. Dengan Layar Silver Screen dan sound Dolby 7.1 tentunya ngga kalah dengan bioskop lainnya. Local Cinema memiliki 3 tipe Studio yaitu Reguler, Prestige, dan CineKids.Â
Dengan 3 Studio Reguler, 1 Studio Prestige dan 1 Studio CineKids, total terdapat 5 studio di dalamnya. Studio Prestige adalah Studio kelas Premium yang dimiliki Local Cinema, dengan kursi berjenis Automatic Sofa Bed yang sangat nyaman untuk menemani pengunjung menikmati suguhan film. Mbak Tiara sebagai representatif pun menjelaskan kapasitas seat yang dimiliki. Kapasitas paling banyak untuk Reguler adalah 206 seat untuk 2 studio reguler, sementara 1 lainnya berkapasitas 145 seat. Untuk kelas Prestige memiliki kapasitas 50 seat.Â
Yang membedakan Local Cinema dengan kebanyakan bioskop lainnya tentunya CineKids. Studio khusus yang hanya dapat digunakan untuk anak dan menayangkan film-film anak. Anak pun tetap harus didampingi 1 pendamping. CineKids memiliki Studio dengan nuansa yang sangat colorful, baik dari seat juga dinding yang sangat ceria. Di dalamnya terdapat 152 seat. Studio ini juga disewakan untuk perayaan ulangtahun anak.Â
Oh iya, yang juga membedakan Local Cinema adalah Pop Corn-nya yang punya 8 varian rasa, di antaranya mandarin orange, dark choco, pineapple tart dan Lotus Biscoff. Dan okenya lagi, harga pop corn-nya nyaman banget di kantong.Â
Untuk sementara penjualan tiket di Local hanya ada via On The Spot. Dan jadwal film yang tayang bisa dilihat dari Instagram Local Cinema.Â