Mohon tunggu...
Farida Yuliani
Farida Yuliani Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang mencintai tulisan

Menulis adalah caraku bersembunyi dari hiruk pikuknya dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhir Perhelatan

13 Desember 2020   17:07 Diperbarui: 13 Desember 2020   17:10 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perhelatan ini sudah selesai

Di tengah hingar bingar penutupan yang garing sepi makna

Tapi tidak meninggalkan sepi pada sudut hati

Lebih pada hingar bingar tapi berbalut kebingungan

Bingung pada apa yang harus di tulis

Karena dasar hati sudah penuh coretan

Coretan yang maknanya dalam dan hampir tanpa judul

Tapi jujur membuat pedih

Pedih sampai ke relung jantung

Yang harus di sembunyikan sampai pada titik-titik akhir dan tidak boleh di sesali

Tidak boleh dipaksa lenyap

Sampai batas ujung waktu yang membuatnya  terhapus

Perhelatan itu memang sudah selesai

Namun sukses membuat goresan

Goresan ibarat prasasti 

Yang di kenang dalam diam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun