seperti yang kita ketahui bahwa sosmed atau Sosial Media adalah sekumpulan aplikasi yang sangat sering kita gunakan saat ini. Contohnya Tiktok, sebuah aplikasi yang sangat disukai oleh para pemuda saat ini. dalam aplikasi tersebut banyak berbagai macam video singkat yang berisikan edukasi, berita, bahkan hiburan. Tak jarang kita bisa menemukan kalimat kalimat yang tidak pantas pada kolom komentar seperti hujatan pada si kreator dari konten tersebut atau bahkan orang lain yang ada dalam konten tersebut. Tak jarang pula, banyak orang yang merasa tertetekan dengan adanya komentar jahat tersebut yang jumlahnya tak hanya satu atau dua biji.
Dengan komentar contoh bacaannya seperti "Ih, kok gendut banget sih", "Jadi cewek dekil banget. putihan napa!", "Pede banget sama suara jelek kyk gt", dan berbagai kalimat hujatan lainnya. Mungkin bagi orang lain ini adalah sebuah masalah yang sepele. Nmaun bagi beberapa orang kata kata tersebut justru membuat mereka merasa down dan insecure terhadap diri mereka sendiri. Tak hanya itu, bagi beberapa orang komentar seperti itu dapat berpengaruh pada kesehatan mental mereka. Perlu kit ketahui bahwa menyembuhkan sakit yang menyerang mental kita lebih susah dari  sakit yang menyerang fisik kita.Â
Dari komentar seperti itu pula seseorang bisa menjadi orang yang pemurung, penyendiri, dan menganggap bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup. Padahal seharusnya perilaku seperti itu harus kita hapuskan dari keseharian masyarakat kita agar kedepannya kita tidak menormalisasikan hal seperti itu dan menyepelekannya.Â
Kita ambil contoh kisah nyata dari seorang idol yang depresi akibat hujatan para netizen dan berujung bunuh diri. Dia adalah Alm. Sulli ex F(x), salah satu idol yang dikenal sangat berbakat oleh fans nya. Berita ini sempat menggemparkan karena alasan ia mengakhiri hidupnya adalah hujatan dan komentar negatif yang ia terima terus menerus semenjak ia debut. Itu yang membuatnya harus menjalani perawatan untuk kesehatan mentalnya saat ia vakum dari dunia hiburan pada tahun 2014 yang lalu.Â
Dari contoh secara nyata berikut yang harusnya menyadarkan kita tentang pentingnya menjaga perilaku kita di sosial media. karena dengan adanya banyak komentar buruk yang datang, banyak pula korban dengan penyakit mental bertambah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H