Contoh Relevansi di Zaman Modern
Di dunia modern, banyak konsep yang diutarakan oleh para pemikir Islam ini masih diterapkan. Misalnya, banyak negara yang menerapkan prinsip-prinsip etika dalam politik yang mirip dengan ajaran Al-Ghazali. Kepemimpinan yang berdasarkan moralitas dan keadilan menjadi cita-cita banyak masyarakat. Teori Ibn Khaldun tentang siklus dinasti juga dapat diterapkan untuk menganalisis naik-turunnya kekuatan politik di berbagai negara. Misalnya, kita bisa melihat bagaimana solidaritas sosial mempengaruhi perubahan pemerintahan dan stabilitas politik di berbagai belahan dunia. Pemikiran Averroes tentang kebebasan intelektual dan rasionalisme sangat relevan dalam era informasi saat ini. Kebebasan akademik dan penelitian ilmiah adalah fondasi dari kemajuan teknologi dan inovasi. Banyak universitas dan lembaga penelitian di seluruh dunia yang mengadopsi prinsip-prinsip ini untuk mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.
Kesimpulannya, pada masa kejayaan Islam inovasi dan pemikiran  meninggalkan warisan yang abadi. Pemikir seperti Al-Farabi, Ibn Khaldun, Al-Ghazali, dan Averroes memberikan kontribusi besar yang masih relevan hingga saat ini. Pemikiran mereka tentang keadilan, kepemimpinan, solidaritas sosial, etika, dan rasionalisme memberikan wawasan berharga untuk menghadapi tantangan politik dan budaya modern. Dengan memahami dan menerapkan pemikiran mereka, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan berkeadilan di masa kini dan masa depan. Pemikiran mereka mengajarkan kita pentingnya integritas, kebijaksanaan, solidaritas, dan kebebasan berpikir dalam membangun peradaban yang maju dan harmonis
Fayez Rasyid Nashiruddin_20230510192_Kelas H_AIK 2 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H