"Bahkan pertemuan singkat dapat memberikan pembelajaran yang sangat berharga jika kita dapat memahaminya. Jadi cobalah untuk bersemangat dalam mencari arti kehidupan dalam dirimu"
by : Faya Aini Putri
"Tomoya Sugishaki, Aoi Harukawa, dan Ry Kobayashi adalah tiga remaja yang bertemu secara online. Sebuah legenda urban berbicara tentang "Summer Ghost," seorang gadis roh yang muncul ketika kembang api dinyalakan. Tomoya tidak bisa menjalani kehidupan yang dia bayangkan untuk dirinya sendiri. Aoi tidak dapat menemukan tempatnya di dunia. Masa depan Ry yang dulu bersinar tiba-tiba menjauh. Masing-masing memiliki alasan sendiri untuk perlu bertemu dengan hantu musim panas. Pada malam musim panas ketika hidup dan mati berpapasan, kemana masing-masing emosi mereka akan membawa mereka? Akankah mereka menemukan jawaban dari pertanyaan mereka masing-masing, ataukah pertemuan mereka ini hanya sekadar pertemuan sia-sia?"
"Semoga kena kutukan," ucap seorang gadis bergaun hitam dengan rambut panjangnya yang terurai sebagai tanda dia bertemu orang yang kurang bersemangat dalam menjalankan kehidupannya.
Tomoya Sugishaki adalah anak yang memiliki bakat melukis tapi dikekang oleh ibunya untuk belajar terus menerus agar dapat masuk ke universitas yang diiinginkan oleh ibunya. Dia bertemu dengan Aoi Harukawa dan Ryo Kobayashi untuk mencari sosok gadis hantu bernama Ayane. Mereka ingin mengetahui sudut pandang hantu terhadap dunia mereka. Dan mereka ingin mengetahui bagaimana kehidupan dari dunia hantu.
Untuk memanggil arwah dari Ayane adalah dengan cara menyalakan kembang api pada musim panas. Lalu datanglah sosok gadis cantik berumur sekitar 20 tahunan yang mengenakan gaun berwarna hitam, rambut panjang yang terurai, dan memakai sebuah bros di lehernya. Konon katanya sesesorang yang dapat melihat Ayane adalah sesesorang yang kurang memiliki semangat dalam kehidupannya. Dari ketiga orang tersebut, masin-masing dari mereka memiliki cerita kehidupan yang kurang menyenangkan.Â
Pertama dari Aoi Harukawa yang ternyata adalah siswi SMA yang mengalami perundungan bukan hanya dalam verbal namun langsung dengan kontak fisik. Kedua adalah Tomoya Sugishaki yang selalu dikekang oleh ibunya untuk terus belajar hingga Tomoya kehabisan waktu untuk mengembangkan hobinya yaitu melukis. Ketiga adalah Ryo Kobayashi, Ryo adalah laki laki yang ceria, aktif bermain basket ternyata dia memiliki penyakit yang membuat hidupnya tidak bisa melihat musim semi yang akan mendatang.
Angin menerpa diiringi dengan kehadiran seorang wanita cantik, Ayane Satou namanya. Aoi sontak langsung bertanya apakah di dunia hantu akan mengalami perundungan? Ayane menjawab itu tidak akan terjadi karena di dunia hantu adalah dunia yang bebas dan tenang. Kemudian, ayane membisikkan sesuatu kepada Aoi "orang yang dapat melihatku adalah orang yang ingin merasakan mati".Â
Keesokan harinya Tomoya kembali memanggil arwah Ayane sendiri. Dia ingin mengetahui tujuan hidupnya yang seolah-olah telah mati karena selalu ditekan oleh ibunya. Lalu Ayane menarik jiwa Tomoya untuk mencari betapa pentingnya kehidupan. Bahkan sosok Ayane yang dirumorkan mati karena bunuh diri, namun sebenarnya tidak. Memiliki penyesalan semasa hidupnya. Sebelum dia mati, dia pernah bertengkar hebat dengan ibunya dalam masalah sepele, namun dia belum bisa meminta maaf untuk terakhir kalinya.
Ayane bercerita tentang kematiannya, setelah dia bertengkar hebat dengan ibunya. Dia pergi meninggalkan rumah, kemudian dia tertabrak mobil. Tapi setelah itu sebenarnya Ayane masih hidup, dia hanya tidak sadarkan diri. Tapi entah kenapa, pengemudi mobil tersebut memasukkan tubuh Ayane yang dalam kondisi tidak sadarkan diri ke dalam sebuah koper, dan dikubur ke dalam tanah. Entah berapa lama kemudian, Ayane sudah tidak sadarkan diri dan tidak lagi merasakan napasnya, tanpa disadari dia telah berada di alam yang berbeda.
Setelah mendengar hal tersebut hati Tomoya tergerak untuk mencari jasad Ayane supaya Ayane dapat tenang di alam sana. Dan agar ibunya yang selalu menunggu Ayane pulang, dapat mengetahui bahwa anaknya telah pergi untuk selamanya. Kemudian Tomoya bergegas mengajak Aoi dan Ryou untuk berpetualangan mencari jasad Ayane, awalnya Ryou tidak mau karena dia iri dengan Ayane yang memiliki waktu hidup lebih lama, namun dia malah memilih untuk mengakhiri hidupnya. Ryou tidak mau menolong orang seperti itu, tapi setelah Ryo mengetahui semuanya, mereka bergegas untuk mencari jasad Ayane lewat alam yang sama dengan Ayane.
Akhirnya mereka menemukan koper yang tertimbun di dalam tanah. Saat Tomoya ingin menggali dan ingin memakamkan Ayane ke tempat yang layak. Ada sisi egois dari diri Tomoya, yang mengurungkan Tomoya untuk tetap tinggal di alam bawah sana, sontak Ryo berteriak menyadarkan Tomoya yang hampir terlarut dalam keegoisannya.Â
Lalu Tomoya terus melanjutkan galiannya dan memakamkan jasad Ayane secara layak. Ayane mengucapkan salam perpisahan kepada Tomoya dan mengucapkan terima kasih karena telah menemukan jasadnya. Keesokan harinya, Tomoya pergi ke rumah Ayane dan mengantarkan bros peninggalan Ayane yang diletakkan di depan pintu rumah Ayane dan meninggalkan kalung bros milik Ayane di depan pintu rumah Ayane, berharap ibunya merasa lebih tenang dan tidak menunggu lagi kehadiran putrinya kembali untuk pulang.
Dari pengalaman mereka bertemu sosok Ayane membuat mereka sadar arti hidup yang sebenarnya. Terkadang kehidupan tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita, kita terkadang juga harus berjuang untuk melawan kerasnya kehidupan yang dimiliki. Kehidupan bukan soal tentang kamu dan egomu, tapi kehidupan adalah tentangmu, Tuhan, orang yang berada disekitarmu, dan orang yang kamu sayangi. Setiap kita yang memiliki cerita, pasti akan ada pelajaran dari setiap kejadian yang kita alami. Baik itu hal yang buruk ataupun hal yang baik.
Aoi yang tadinya dirundung secara fisik, kini dia berjuang untuk membela diri agar tidak diperlakukan secara sembarangan lagi. Tomoya yang ditekan oleh ibunya kini dia telah berani untuk speak up kepada ibunya, dan ibunya telah mengerti dan mengizinkan Tomoya untuk mengembangkan hobinya, namun Tomoya juga harus tetap fokus dengan masa depannya. Sedangkan Ryou, kini dia tengah berjuang melawan penyakitnya, yang semakin hari menyerang tubuhnya.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada musim panas berikutnya, mereka kembali berkumpul menyalakan kembang api untuk memanggil arwah Ryou. Pertemuan ini adalah pertemuan perpisahan dengan arwah Ryou. Pertemuan ini menjadi petemuan yang sangat mengharukan. Setahun yang lalu, Ryou berjuang keras melawan penyakit yang dideritanya. Ryou meninggal tepat pada akhir musim semi. Dia hanya meminta agar Aoi dan Tomoya dapat bersyukur atas hidup yang tengah mereka jalani dan selalu bersemangat dalam menghadapi permasalahan dalam hidup.
"Berjuanglah untuk hidup
Tugasmu belum selesai, akan tiba saatnya untuk pergi tetapi ketika tugasmu telah selesai."
-Ryou Kobayashi
Kreator : Faya Aini Putri
Inatansi : SMKN 7 SEMARANG
