Hallo perkenalkan saya Fawzian prannanda jusianto, saya adalah seorang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang Youth Communication Day, pada acara yang diselenggarakan oleh program Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan, yang bertajuk 'Communication Challenges in the Age of Hybrid'. kita dituntut untuk selalu update dan mengikuti isu-isu teknologi terkini.
Sehingga pada program acara yang diselenggarakan pada saat itu ada salah satu pembicara yang bernama Profesor Estrella Arroyo, Ed.D. dari College of Liberal Arts University of Saint Anthony Philippines, pada kesempatan kali ini propesor tersebut akan melakukan presentasi dan menjelaskan tantang bagimana komunikasi hybrid bekerja di dunia kerja dan pendidikan. Komunikasi Hybrid adalah sesuatau yang menghubungkan dua jenis pekerja yang sangat berbeda. Hal ini terjadi karena kontor dan karyawan manjadi jarak jauh, dikarenakan terjadinya Covid-19, sehingga ini dengan kondisi saat ini dapat mempercepat pengembangan komunikasi hybrid agar bisa memenuhi tuntutan dunia saat ini. Dalam metode komunikasi hybrid ini dapat memungkinkan karywan untuk memilih tempat karja dari kantor atau bekerja dari rumah. Maka dalam acara Communication Day, memaparkan Haybrid Communication yang memiliki 5 model yang berbeda, yaitu sebagai berikut :
- Hybrid Statis, merupakan setiap rekan satu tim meiliki tempat kerja tetep baik di kantor maupun di rumah.
- Hybrid Dinamis merupakan suatau karyawan memutuskan tempat bekerja di kantor atau dari jarak jauh.
- Hybrid sinkron adalah dimana pada anggota tim hyberid sinkron bekerja dari jarak jauh dan di kantor, akan tetapi memasuki kantor pada waktu yang sama.
- Hybrid Dafault Digital marupakan suatau anggota tim dapat bekerja dari manapun yang mereka inginkan baik dari jarak jauh atau di kantor tanpa ada harapan.
- Hybrid Terdistribusi penuh, merupakan kagiatan yang dilakukan secara sepenuhnya dari jarak jauh.
Dalam pemilihannya pada model Hybrid dapat tergantung pada pengaturan ukuran perusahan itu sendiri dan fasilitas, persyaratan khusus. Hal ini karena pada semuah prusshaan tidak memiliki komponen yang sama, sehingga pelihan pada model kerja Hybird tidaklah sama. Pada model Hybrid yang paling bermanfaat untuk jenis pekerjaan harus di latar depan. Pemilihan model Hybrid yang paling tepat yaitu tergantung pada ukuran, kemampuan, dan kebutuhan spesifik perusahaan itu sendiri, sehingga hal ini semuah perusahaan tidak memiliki komponen yang sama, karena kebutuhan perusahan setiap perusahan berbeda-beda juga. Maka pemilihan tergantung bagaimana perushannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H