24/08/2022 -Â Mencuci tangan merupakan proses yang secara mekanisme melepaskan atau menghilangkan kotoran dari kulit tangan dengan sabun dan air mengalir. Melalui demontrasi ini diharapkan para anak anak dari TK Â bisa terhindar dari penyakit yang rentan menyerang mereka karena tidak mencuci tangan.Â
Salah satu kebiaasan anak kecil adalah mereka suka memegang benda-benda yang ada di sekitarnya. Karena hal inilah mereka rentan terserang penyakit yang berkaitan dengan kebersihan tangan. Sakit yang biasanya dirasakan oleh anak-anak yang belum cuci tangan adalah sakit perut atau bisa sampai diare.Â
Karena itu Kelompok KKN Kolaboratif Jember 210 terpikir sebuah program kerja untuk melakukan kegiatan sosialisasi cuci tangan ke anak-anak TK tersebut. Harapannya supaya anak-anak tersebut terhindar dari sakit perut karena tidak cuci tangan. Metode mereka mensosialisasikan cara mencuci tangan kepada anak-anak TK yaitu dengan menyanyikan satu lagu.
Lagu yang dipakai dalam sosialisasi tersebut adalah lagu yang berjudul "7 Langkah Cuci Tangan". Mereka memilih lagu ini dikarenakan lirik lagu tersebut sesuai dengan tujuan mereka yaitu mengajarkan anak-anak TK sambil bernyanyi dan bermain. Terlebih lagi anak-anak lebih mudah paham mengingat jika belajar sembari bermain.Â
Tidak lupa juga mereka mencoba memastikan ke anak-anak TK tersebut apakah mereka hapal dan paham apa yang mereka ajarkan. Tentu saja dengan cara santai dan menarik yaitu mereka melakukannya dengan cara membuat penyuluhan tersebut seperti layaknya sebuah permainan.Â
Permainannya yaitu lewat pertanyaan-pertanyaan, siapa yang hafal akan maju ke depan. Anak-anak yang kedepan akan ditanya setiap langkah tata cara mencuci tangan. Jika mereka benar dalam menjawab pertanyaan, maka mereka akan mendapat hadiah. Hadiahnya yaitu berupa makanan ringan. Senangnya, sebagian besar anak-anak TK yang berada di ruangan tersebut paham dan hapal dari 7 langkah cuci tangan yang disampaikan.
Harapannya agar para anak anak TK tahu cara mencuci tangan yang benar dan ingat bahwa mereka harus mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda disekitar mereka yang sekiranya kotor. Tidak lupa mereka ditekankan juga untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan dan minum untuk mencegah kuman masuk ke dalam perut. Manfaat dari sosialisasi tersebut yaitu supaya anak-anak tidak ada yang sakit perut lagi sampai terkena diare.
Menggosok gigi merupakan satu kegiatan membersihkan kuman-kuman yang ada di permukaan gigi untuk mencegah penumpukan kuman-kuman tersebut. Melalui demonstrasi ini diharapkan anak-anak TK mengetahaui cara menggosok gigi yang benar. Karena biasanya anak- anak TK tidak mengetahui cara menggosok gigi yang benar. Sosialisasi tentang cara menggosok gigi ini didatangi langsung oleh seorang dokter gigi. Dokter gigi ini melakukan penyuluhan langsung dengan gigi imitasi dan sikat gigi. Dokter tersebut memberikan contoh kepada anak-anak TK di ruangan tersebut.Â
Jadi, semua yang berada di ruangan tersebut hanya terfokus pada contoh yang diberikan. Bahkan tidak lupa juga diberikan saran tentang cara menjaga gigi supaya tetap baik, kuat, dan sehat. Salah satu cara menjaga gigi diantaranya yaitu menggosok gigi secara teratur dan juga menggosok gigi sebelum tidur. Tidak luput juga dilakukannya pengecekan gigi ke anak-anak di ruangan tersebut. Selepas pengecekan, dokter tersebut juga memberikan sepaket sikat gigi dan odol kepada anak-anak TK tersebut.Â
Maksud dari dibagikannya ialah supaya anak-anak TK tersebut bisa mempraktekkannya di rumah mereka masing-masing dan juga supaya mereka bisa menjaga gigi mereka supaya sehat dan kuat.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan anak-anak TK tersebut untuk menjaga kesehatan giginya dan supaya gigi mereka lebih terjaga dan sehat. Karena pada usia mereka, kebanyakan masih belum tahu cara menggosok gigi dan cara menjaga kesehatan gigi mereka dengan baik dan benar. Dengan gigi yang kuat dan sehat maka mereka tidak akan merasa sakit dan akan terhindar dari sakit gigi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H