Â
Liburan akhir atau awal tahun, selalu dinantikan masyarakat. Mengapa? Karena kesempatan tersebut tak jarang menjadi ajang pertemuan antar keluarga, atau menikmati waktu bersama orang-orang terdekat dengan berbagai cara serta kegiatan.
Pada desember lalu, saya berkesempatan untuk menikmati liburan akhir tahun bersama kawan-kawan Blogger Bandung. Kesempatan tersebut tidak dapat saya tolak, karena sudah lama tidak berkumpul dengan kawan-kawan blogger, sekaligus merayakan hari jadi komunitas Blogger Bandung yang ke-7.
Kami diajak untuk menginap di kawasan wisata The Lodge Maribaya, dan mengunjungi berbagai fasilitas dan kegiatan yang disediakan The Lodge Maribaya, antara lain The Fairy Land, The Woodland, dan yang paling menyenangkan dan terbaru ialah, Hot Air Balloon, a new Cappadocia Experience at the pine forest.
Menginap tiga hari dua malam bersama kawan-kawan blogger bagi saya kesempatan yang sangat berharga, karena saya punya banyak waktu untuk menggali berbagai pengalaman dari para blogger senior yang sudah malang-melintang di dunia perbloggeran, saya lebih banyak mendengarkan dari kawan-kawan blogger, dan tak jarang melakukan pendalaman terhadap hal-hal yang menurut saya menarik untuk digali lebih lanjut.
Menariknya kawan-kawan blogger tersebut tak sungkan berbagi banyak hal, mulai dari berbagi pengalaman, tip, hingga makanan. Bayangkan, menyenangkan sekali bukan pertemuan tersebut.
Sore menjelang malam, kami diajak untuk berkegiatan di Fairy Land, satu diantara fasilitas The Lodge Maribaya yang menyediakan berbagai kegiatan untuk anak dan keluarga. Mengapa datangnya malam? Karena kami ingin menghabiskan waktu untuk menikmati pertunjukan Kastil Menyala atau KALA. Sebuah drama musikal yang dipadupadankan dengan teknologi lampu modern, yang membuat pertunjukan nampak menyenangkan dan megah.
Untuk kakak-kakak yang ingin membawa anaknya ke Fairy Land, saya pastikan anak-anak akan sangat senang, karena selain ada KALA hadir banyak wahana seperti mini train, animal riding, sepeda gowes, sepeda listrik, skuter listrik, tangkap ikan, panahan, carousel, feeding rabbit, ATV, berkuda, dan lain sebagainya.
Saran saya untuk kakak-kakak yang akan berkunjung ke Fairy Land, mengambil waktu sore menuju malam hari, karena pada saat malamnya berkesempatan untuk menyaksikan drama musikal KALA, yang akan menghadirkan para peri dengan kostum yang menarik.
Pagi harinya, wahana terbaru di kawasan wisata The Lodge Maribaya jadi tujuan kami bersama, apalagi kalau bukan Hot Air Balloon. Wahana terbaru yang dibangun untuk memanjakan hasrat dan rasa penasaran kalau ingin naik balon udara, paling tidak balon udara yang ada di The Lodge Maribaya adalah balon udara yang pertama kali saya lihat sepanjang hidup secara langsung. Hehehe.
Kabarnya akan Hot Air Balloon ini akan terus dikembangkan dan ditambah untuk menyeimbangkan dengan minat para pengunjung yang datang ke kawasan wisata The Lodge Maribaya. Untuk wahana di The Lodge Maribaya tidak hanya itu, ada Zip Bike, gantole, Sky Swing, Sky Tree, Bamboo Sky, dan tersedia pula playground untuk anak-anak.
Oh ya, kalau kakak-kakak senang dengan kegiatan seperti susur jalur di alam terbuka, The Maribaya Lodge juga menyediakan dua pilihan susur jalur pendek dan panjang. Beruntungnya, desember lalu kami diberikan kesempatan untuk menjajal susur jalur pendek, yang mana kawasan susur jalur beririsan dengan Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda, dan untuk pertama kalinya saya melihat jalur mata air yang jernih di beberapa titik yang kami lewati.
Saat itu kami ditemani oleh kang Sansan sebagai pemandu jalan, banyak cerita yang disampaikan oleh kang Sansan tentang jalur-jalur yang kami lewati, misalnya kalau sudah di kawasan Tahura tidak boleh ada seorang pun yang mengambil kayu-kayu yang ada, walaupun itu sudah tumbang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem Tahura dari masa ke masa.Â
Oh ya, apabila menjajal susur jalur ini, upayakan untuk patuh berbagai saran yang disampaikan pendamping ya, satu diantara menggunakan plastik di kaki sebelum menggunakan sepatu bot. Saya tidak mengindahkan saran tersebut, jadilah di tengah perjalanan jari kaki saya lecet. Beruntung ada kang Sansan yang menyediakan P3K, sehingga saya terselamatkan dari kaki lecet yang lebih parah.
Kami pulang dibekali banyak buah tangan dari kawan-kawan Blogger Bandung, mulai dari bolu kukus Siliwangi, kaos Gurita, dan Al-Quran dari Syamil. Terima kasih kawan-kawan Blogger Bandung, dan The Lodge Maribaya yang telah memfasilitasi kami dalam perjumpaan lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H