Hmmm kira-kira kalau di daerah kalian masih ada pemberitahuan waktu imsak kah? Atau langsung adzan shubuh?
Kalau bagi saya, Imsak sudah layaknya mitos, karena sudah tidak jadi patokan batas waktu sahur, ini menurut saya loh ya. Tapi mungkin di beberapa daerah dan keyakinan masih meyakini bahwa Imsak adalah batas akhir kita untuk makan dan minum.
Tidak ada masalah, semua boleh dijalankan. Kita jangan saling menyalahkan atau berasa paling benar, jalani saja apa yang kita yakini.
Teh Manis Penambah Tenaga
Awalnya saya percaya bahwa minum segelas teh manis hangat saat sahur akan menambah tenaga dalam menjalani puasa. Karena memang kandungan gula bisa menghasilkan tenaga.
Seorang kawan pernah bercerita. Saat dia ikut lomba lari jarak menengah tingkat SMA, guru olahraganya menyarankan untuk membawa sedikit gula jawa dan sebotol air mineral.
Gula jawa dikonsumsi sedikit demi sedikit untuk mengganti tenaga yang sudah keluar dan air mineral berfungsi membasahi tenggorokan yang seret saat mengkonsumsi gula jawa.
Mungkin ada benarnya, kalau kadar glukosa bisa jadi penambah tenaga, tapi hati-hati dengan kandungan kafein pada teh dan kopi.
Kafein justru akan cepat menyerap kadar air dalam tubuh, yang tentunya akan berpengaruh saat kita menjalani puasa seharian. Itulah kenapa saat kita menderita diare tidak diajurkan minum teh.
Kebiasan saya saat sahur kali ini adalah, meminum carian isotonik selain tentunya air mineral. Entah mitos atau saya terpengaruh iklan tapi saya yakin cairan isotonik mengganti cairan tubuh saat kita menjalani puasa.
Mitos atau tidak selama itu membuat kita nyaman dan tidak melanggar aturan agama jangan jadi masalah. Selamat menjalankan puasa dengan penuh kedamaian sampai akhir Ramadan. Â Â