Ya, inilah yang biasa saya lakukan selama bertahun-tahun, saya biasa membatasi kegiatan malam pada saat malam hari di bulan Ramadhan, namun bangun mendekati subuh, atau mengakhirkan sahur. Hal itu entah mengapa saya lakukan sudah bertahun-tahun, tapi hal yang pasti saya pahami, saya sebagai seorang penikmat bunga-bunga tidur.
Tapi jujur saya, tidur lebih awal memudahkan saya untuk bangun lebih mudah. Selain dari pada itu, porsi istirahat pun terasa tercukupi, pun harus berkegiatan pada malam hari, pada siang harinya saya usahakan untuk beristirahat maksimal tiga puluh menit.
4. Minta Bantuan Kerabat/Teman Terdekat Untuk Membangunkan
Mungkin bagi teman-teman yang memiliki kenyamanan tidur luar biasa, sehingga sulit terusik walau kebakaran datang, maka baiknya meminta bantuan kepasa teman terdekat atau sekostan, boleh juga sekamar untuk membantu membangun untuk sahur. Adapun cara membangunkan bisa disesuaikan, dan menjadi persetujuan teman-teman sekalian bersama yang diminta tolong bantuan.
Boleh jadi ini solusi bagi teman-teman yang memiliki tingkat tidur nyenyak super duper istimewa, hingga sangat sulit bangun sehingga membutuhkan bantuan orang-orang untuk membangun.
Naaaah, itulah beberapa cara yang biasa saya lakukan sebagai anak kostan, agar tetap dapat menjalankan sahur yang berstamina. Terlepas dari apapun itu, semua tips kembali kepada teman-teman sekalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H