“Fawwaz kira-kira mobil yang nyaman dibawa bepergian jauh, tapi bisa muat barang dan orang cukup banyak, ada atau ga?Rasanya dari banyak mobil yang ada, gua belum dapat pilihan nih, minta sarannya dong”.
Seorang teman meminta saran kepada saya, saat itu saya hanya bisa terdiam tak memiliki jawaban, karena sejujurnya saya tidak terlalu paham perkembangan otomotif di Indonesia. Rasanya saya terlalu sibuk dengan tumpukan buku, untuk menyelesaikan studi yang sedang saya tempuh.
Menariknya, pertanyaan itu hadir dalam benak saya pada suatu malam. Kalau boleh berangan-angan pada masa depan, ketika sudah berkeluarga nanti, saya pun ingin memiliki kendaraan yang cukup nyaman, juga dapat mengangkut istri, anak-anak dan barang-barang kami ketika bepergian.
Pada malam pula, Tuhan memberikan saya petunjuk melalui media sosial. Salah seorang teman admin, membagikan tautan tentang acara Kompasiana Coverage. Dimana objek pembahasan tentang produk otomotif, yang bisa jadi menjadi jawaban saya pribadi dan salah seorang teman.
Bersyukur karena atas izin-Nya, saya mendapatkan kesehatan dan dapat berpartisipasi dalam acara tersebut. Minggu pagi (27/11/2016), bertempat di The Down Town Parking Area Summarecon Mall Bekasi, Jl. Boulevard Ahmad Yani, Blok M Sentra, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Secara pribadi, keikutsertaan saya karena ada rasa penasaran yang ingin terjawab dalam benak. Pertama, mengapa perusahaan jasa otomotif menyelenggarakan event olah raga, yang begitu erat dengan kesehatan? Pun Toyota menggandeng beberapa komunitas sepeda, dan masyarakat umum. Lalu adakah relasi antara industri otomotif dan kesehatan?.
Kedua, saya begitu gemar mengayuh sepeda, karena kegemaran tersebutlah, saya putuskan untuk hadir dalam acara ini. Walau harus melawan rasa kantuk, karena sesuai arahan dari kawan admin, kami harus sudah berkumpul pukul lima dini hari. Tapi rasa kantuk tersebut terbayar dengan rasa bahagia, karena saya dapat merasakan euforia fun bike pertama kalinya, dan itu menyenangkan.
Fitur Khas Yang Dimiliki Toyota All New Sienta
Impian para penumpang akan setiap mobil yaitu, memiliki kabin yang luas. Dengan fitur dive-in seat yang hadir pada Toyota ANS, memungkinkan kursi baris ketiga bisa dimasukkan ke baris kedua, membuat kapasitas bagasi lebih luas.
Penumpang perkotaan biasanya memanfaatkan kabin luas untuk berbagi aktifitas, seperti menulis dengan menggunakan gawai, bercengkrama keluarga/teman, bermain kartu, juga beristirahat pada setiap perjalanan.
Manfaat kabin luas pada perjalanan jarak-jauh tidak kalah penting, karena dapat digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang secara maksimal, tanpa harus berdesak-desakan antara penumpang dan barang.
Dapat dikatakan, Toyota ANS merupakan jawaban akan kebutuhan tersebut. Kabin dari Toyota ANS setidaknya, dapat pengangkut dua sepeda gunung dengan ukuran 24 inch, dan satu sepeda lipat. Atau setara dengan, tujuh penumpang secara proporsional.
Teknologi tersebut kabarnya, akan memberikan kenyamanan dalam berkendara sampai dengan torsi 4.200 rpm. Barang tentu, torsi maksimum tersebut hanya dapat dilakukan pada jalanan sepi, namun torsi maksimum menjadi nilai tambah tersendiri ketika Toyota ANS digunakan pada jarak tempuh yang jauh.
Hal yang lumrah dengan kapasitas torsi yang besar, akan memberikan pengaruh kepada penggunaan bahan bakar yang boros, namun hal itu tidak berlaku pada Toyota ANS. Pengecualian tersebut, karena perbedaan mesin yang dimiliki oleh Toyota ANS.
Adapun transmisi Toyota ANS, hadir dengan dua pilihan. CVT Sport Sequential Shiftmatic dihadirkan tujuh percepatan, adapun manual dengan enam percepatan seperti kebanyakan mobil yang beredar di Indonesia.
Toyota ANS juga memiliki fitur pintu geser, atau power sliding door. Bagi sebagian orang fitur ini sebagai kemudahan penumpang saja, namun bagi pandangan saya, fitur ini sebagai bentuk keamanan bagi penumpang dan pengguna jalan.
Bagi penumpang, fitur ini memberikan keamanan baginya ketika dipinggir jalan dan harus keluar. Penumpang tidak perlu repot melihat ke belakang untuk membuka pintu, ketika keluar. Pun manfaat bagi pengguna jalan, fitur ini memperkecil resiko kecelakaan, apabila dibandingkan dengan pintu konvensional.
Dalam sudut pandang saya, Toyota ANS memberikan kesan yang eksklusif juga mewah. Entah karena bodi yang di design elegan, sehingga memberikan kesan tersebut, atau ada faktor lain yang memberikan faktor tersebut.
Headlamp yang diangkat dalam Toyota ANS berwarna putih, namun warna putih yang ditanamkan tersebut, tidak memberikan pengaruh menyilaukan kepada pengendara lain.
Sesuai pengalaman saya, headlamp yang menyilaukan memang sangat nyaman bagi pengguna. Namu memberikan efek negatif kepada pengendara lain, yang bisa jadi hal ini, menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Teknologi ini begitu penting, selain memberikan kenyamanan kepada supir ketika berkendara, tapi juga kepada pengguna jalan. Kontribusi teknologi ini dalam sudut pandang saya, yakni memperkecil terjadi kecelakaan karena headlamp yang silau.
Hal yang terlewatkan oleh saya adalah, saat berlangsungnya acara saya tidak berkesempatan untuk test drive Toyota ANS. Tapi pada lain kesempatan, semoga saya dapat merasakan bagaimana Toyota ANS menampilkan kemampuannya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H