Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bala-Bantuan Dari Ibunda Bernama Andromax M2Y

9 Juli 2016   23:33 Diperbarui: 9 Juli 2016   23:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. WI | Saat Sesi Diskusi Bersama Teman-teman Lintas Agama Sebagai Salah Satu Penunjang Data Dalam Penelitian

Dalam catatan sejarah Indonesia, bulan Ramadan adalah bulan perjuangan dalam mencapai kemerdekaan yang sejati akan sebuah bangsa. Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa ini, tidak serta-merta diberikan secara gratis, pencapaian kemerdekaan tersebut harus dibayar dengan berbagai perjuangan pahlawan yang tidak kecil. Bahkan kemerdekaan yang kita rasakan hingga saat ini, adalah hasil dari pengorbanan nyawa para pahlawan.

Menariknya, kemerdekaan bangsa Indonesia yang diproklamasikan oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, jatuh pada bulan Ramadan. Bolehlah apabila saya katakan, bahwa bulan Ramadhan bagi bangsa ini adalah selain bulan perjuangan, juga sebagai bulan pembebasan dari belenggu penjajahan bangsa lain. Tentunya dengan segala pencapaian tersebut bangsa ini seharusnya bersyukur kehadirat Tuhan, dan berterima kasih kepada para pejuang bangsa.

Dalam skala yang lebih kecil, seperti diri kita sendiri saja. Bulan Ramadan tetap menjadi bulan perjuangan. Dimana bagi mereka yang beragama Islam, diharuskan berjuang untuk menahan lapar, haus dan nafsu hewani dari terbitnya fajar, hingga terbenamnya matahari. Perjuangan tersebut adalah, bentuk pengorbanan mencapai derajat manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

Dok. Pri | Beberapa Sumber Primer Yang Mendukung Penelitian Saya Pada Ramadan Ini
Dok. Pri | Beberapa Sumber Primer Yang Mendukung Penelitian Saya Pada Ramadan Ini
Tidak bisa dipungkiri, bahwa bulan Ramadan memiliki nilai-nilai pembelajaran yang universal, dimana pembelajaran yang disampaikan oleh bulan Ramadan, akan memberikan nilai tambah kepada seseorang yang mampu berjuang sepenuh hati. Kemudian perjuangan tersebut dihayati secara mendalam, sehingga menghasilkan pembelajaran yang berefek baik bagi semesta alam.

Apabila berbicara soal perjuangan di bulan Ramadan, tidak hanya bangsa Indonesia saja yang memiliki cerita perjuangan yang panjang. Saya pun memiliki cerita tersendiri, dimana pada bulan Ramadan ini, saya harus berjuang mengorbankan jiwa dan raga, untuk menyelesaikan salah satu tugas akhir kampus di salah-satu LSM yang terletak di Jakarta Pusat.

Namun hal yang membedakan perjuangan bangsa Indonesia dan saya adalah, bangsa Indonesia berjuang meraih kemerdekaan dengan melawan para penjajah dengan berbagai cara. Adapun saya harus berjuang untuk merdeka dari tugas akhir tersebut, dengan melawan diri saya sendiri. Ya, melawan diri saya sendiri, tentunya dengan berbagai cara pula.

Dok. Pri | Ilustrasi ketika saya sedang mengolah berbagai data penelitian
Dok. Pri | Ilustrasi ketika saya sedang mengolah berbagai data penelitian
Apabila merujuk kepada perkataan-perkataan tokoh-tokoh dunia, hal yang paling sulit di lawan adalah melawan diri sendiri. Sialnya, apa yang mereka katakan adalah sesuatu hal yang benar adanya. Dimana saya, merasakan hal itu saat ini. Saya telah kalah dan jatuh berkali-kali dalam jurang kemalasan, yang mengakibatkan terbengkalainya berbagai tugas yang telah diberikan kampus kepada saya.

Namun kekalahan tersebut tidak bisa saya terima terus-menerus, sehingga menjadikan saya pecundang dihadapan diri sendiri. Oleh karenanya, bulan Ramadan ini saya berjuang untuk tidak tenggelam dalam kekalahan tersebut, perlahan tapi pasti dengan berbagai strategi, saya lancarkan sebuah perlawanan kepada diri. Harapan akan perjuangan untuk melawan diri tersebut, adalah penyelesaian tugas secara tuntas juga maksimal atas apa yang dibebankan kampus kepada saya.

Bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya memiliki Bunda yang terus memberikan untaian do’a terindah untuk setiap langkah hidup anaknya, termasuk kepada saya. Selain memberikan banyak do’a indah kepada saya, Bunda juga mengirimkan bala bantuan yang sangat berguna dan terasa benar manfaatnya. Bahkan apa yang dikirimkan oleh Bunda tersebut, memberikan kemudahan kepada saya akan pelbagai hal, salah satunya mengatasi kemalasan diri yang bisa dikatakan cukup parah.

Inilah cerita perjuangan saya di bulan Ramadan tahun ini, yang di bantu secara total dan penuh dedikasi tinggi oleh Smartfren Andromax M2Y 4G LTE.

Dok. Pri | Beberapa Perlengkapan Penunjang Penelitian Akhir Salah Satunya Adalah Modem Andromax 4G LTE
Dok. Pri | Beberapa Perlengkapan Penunjang Penelitian Akhir Salah Satunya Adalah Modem Andromax 4G LTE
Sebagai seorang mahasiswa yang hidup di zaman ini, kebutuhan akan jaringan internet yang cepat adalah idaman terindah. Kecepatan internet tersebutlah yang dihadirkan oleh Smartfren Andromax M2Y (selanjutnya Andromax M2Y) dengan jaringan 4G LTE, dimana kecepatan jaringan internet yang diberikan begitu stabil tanpa hambatan dalam penggunaannya.

Jaringan 4G tersebut begitu terasa manfaatnya bagi saya, manfaat tersebut terasa dalam proses pengumpulan data sekunder. Bukan main perjuangan saya dalam pengumpulan data tersebut, karena saya harus mengakses berbagai website yang cukup repersentatif untuk di jadikan data sekunder dalam tugas akhir ini.

Selain daripada itu, saya pun harus keluar-masuk berbagai perpustakaan digital untuk mendapatkan data yang dianggap baik dan mumpuni untuk mendukung penelitian saya, awalnya dosen memberikan waktu tiga hari untuk menyelesaikan tugas tersebut, namun karena bantuan jaringan 4G LTE Andromax M2Y tugas tersebut rampung dalam dua hari saja.

Setelah pengumpulan data sekunder terselesaikan, tidak lengkap rasanya apabila tidak dihadirkan data primer. Dalam pengumpulan data primer inilah saya cukup gelagapan, mengapa? Karena saya diharuskan menjadi seorang mahasiswa yang cermat dalam memilah dan memilih sumber yang digunakan. Bagaimana tidak, data primer adalah data utama dalam sebuah penelitian, oleh karenanya sumber primer haruslah asli dan terhindar dari hasil plagiat.

Dok. WI | Saat Sesi Diskusi Bersama Teman-teman Lintas Agama Sebagai Salah Satu Penunjang Data Dalam Penelitian
Dok. WI | Saat Sesi Diskusi Bersama Teman-teman Lintas Agama Sebagai Salah Satu Penunjang Data Dalam Penelitian
Dalam pengumpulan data ini, saya hanya diberi waktu tiga hari kembali oleh sang dosen. Sialnya di hari pertama pencarian saya tidak menemukan satupun sumber primer yang dimaksud, begitupun pada hari kedua. Pada hari ketiga saya sudah kehilangan konsentrasi untuk mencari, bahkan hampir hinggap rasa putus asa. Disana saya merasa dipecundangi kembali oleh ketidakmampuan diri saya, tidak sampai disitu saya bahkan hampir mengurungkan niat untuk menghadap kepada dosen pembimbing.

Pada detik-detik akhir ketika akan mengangkat bendera putih pertanda menyerah, Tuhan hadir membantu saya dengan cara menghadirkan kasih sayang-Nya, seorang teman tanpa saya ketahui dan membantu saya menyelesaikan masalah ini. Ia memberikan arahan kepada saya untuk mengunjungi salah satu website, dimana website tersebut menghimpun berbagai jurnal nasional hingga internasional dan buku-buku digital yang bisa di akses secara gratis. Dari website tersebutlah saya mendapatkan beberapa data primer yang dosen maksud, walau memang dirasa masih kurang bagi saya. Dosen tersebut memberikan dispensasi atas kekurangan tersebut, akan tetapi dengan syarat saya harus menambah sumber tersebut pada akhir bulan ini. Barang tentu, tugas tersebut akan saya rampungkan dengan ditemani oleh Si Hitam Andromax M2Y.

Untuk melengkapi data primer dalam penelitian saya tersebut, saya diharuskan untuk mencari buku fisik, setidaknya keberadaan buku fisik tersebut akan sangat membantu dalam perjalanan saya ketika nantinya membuat sebuah laporan tugas ini. Namun kendala yang hadir adalah, perpustakaan kampus saya belum terlalu banyak menyediakan buku yang bertemakan “toleransi beragama”, sehingga memaksa saya untuk mencari ke tempat lain.

Dok. Pri | Bulan Ramadan Berat Karena Godaan Hadir Dari Diri Sendiri
Dok. Pri | Bulan Ramadan Berat Karena Godaan Hadir Dari Diri Sendiri
Dengan segenap upaya yang dimiliki pada bulan Ramadan ini, saya pun mencari sumber-sumber tersebut beberapa tempat, seperti perpustakaan beberapa kampus atau pun toko buku terdekat. Karena saya seorang mahasiswa yang tidak mempunyai kendaraan pribadi, maka saya menggunakan transportasi umum berbasis aplikasi. Ketika saya memesan transportasi tersebutlah, Andromax M2Y mempunyai peran penting, karena dengan jaringan 4G LTE yang dimiliki, respon aplikasi yang beroprasi pada gawai saya hadir dengan peforma yang lebih baik, sehingga lebih cepat mendapatkan transportasi yang saya butuhkan.

Tidak sampai disitu saja peran Andromax M2Y dalam membantu saya, Andromax M2Y memberikan bantuan kepada saya dalam pencarian buku-buku di perpustakaan-perpustakaan yang saya kunjungi dengan basis katalog online. Di zaman ini, perpustakaan mempunyai katalog berbasis online yang bisa di akses oleh siapa saja, karena tidak ingin ribet mengantri di depan katalog milik berbagai perpustakaan, maka saya biasanya terlebih dahulu mencari call number buku yang saya cari pada smartphone, dan menuliskannya di secarik kertas, sehingga ketika berada di tempat saya tinggal menuju rak dimana buku tersimpan. Adapun pada beberapa toko buku, saya lebih cermat melihat ketersediaan buku yang dimiliki toko tersebut, apabila buku yang saya butuhkan ada, maka dengan cepat saya akan pergi ke toko tersebut.

Tidak hanya pada waktu sibuk saja Andromax M2Y menjadi teman setia, di waktu senggang pun Andromax M2Y menjadi rekan yang paling cocok. Dimana waktu senggang, banyak saya manfaatkan untuk streaming video lewat Youtube, dengan ditemani Andromax M2Y 4G LTE, streaming video dengan kualitas gambar 480 pixel saya katakan begitu stabil dan memuaskan, karena tidak perlu menunggu lama dalam memuat video favorit.

Dok. Pri | Andromax M2Y Pada Salah Satu Acara, Dan Berhasil Mendarat Di Bandara Soekarno Hatta, Terminal 3 Yang Megah
Dok. Pri | Andromax M2Y Pada Salah Satu Acara, Dan Berhasil Mendarat Di Bandara Soekarno Hatta, Terminal 3 Yang Megah
Arti sebuah hiburan yang kini saya pahami adalah, melupakan sejenak tugas-tugas yang belum terselesaikan. Adapun cara untuk melupakan sejenak tugas tersebut adalah, dengan mengunduh film dan menontonnya. Biasanya saya mengunduh beberapa film Hollywood hingga Bollywood, yang direkomendasikan oleh beberapa teman. Tentunya, kegiatan tersebut membantu saraf otak agar tidak terlalu kaku, bahkan pernah beberapa film menjadi media penyemangat dalam mengerjakan tugas yang sedang saya garap pada bulan Ramadan ini.

Berbeda cerita ketika saya sedang berada di rumah pada bulan Ramadan, karena Andromax M2Y ternyata tetap berguna dan memberikan peran khusus. Terutama kepada saudara-saudara saya yang sedang fakir kouta, luar biasanya Andromax M2Y mampu menampung hingga 32 user sekaligus ketika sedang beroperasi. Jangan tanya jaringan Andromax M2Y, walau dengan user yang cukup banyak, jaringan 4G LTE masih tetap stabil dalam penggunaannya.

Hal yang cukup berkesan saat ditemani oleh Andromax M2Y di suatu acara blogger, dan dihadirkan sebuah lomba twitter terbanyak dan tercepat, saya sangat yakin dan percaya diri  memenangkan lomba tersebut karena membawa Andromax M2Y. Bagaimana tidak yakin? karena kestabilan jaringan 4G LTE hasil postingan saya lebih cepat dari siapapun, keyakinan dan kepercayaan diri saya pun dijawab ketika MC memberikan pengumuman, nama saya dipanggil, saya yakin kemenangan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah, jasa Andromax M2Y, sehingga saya mendapat sebuah hadiah yang cukup untuk bekal membeli baju lebaran.

Dok. Indoblognet | Ketika Andromax M2Y Menghantarkan Saya Kepada Sebuah Kemenangan
Dok. Indoblognet | Ketika Andromax M2Y Menghantarkan Saya Kepada Sebuah Kemenangan
Rasanya itu saja pengalaman singkat saya pada bulan Ramadan ini bersama Smartfren Andromax M2Y 4G LTE, dengan berjalannya waktu dipastikan bahwa cerita saya bersama Andromax M2Y akan lebih banyak lagi. Semoga saja dari berbagai pengalaman yang terlewati, kita semua mengambil pembelajaran, yang pada akhirnya memberikan pengaruh dalam kehidupan keseharian bersama makhluk semesta alam.

Mau Ramadan mu lebih berasa perjuangannya? Mending #4GinAja Ramadan mu untuk mencapai perjuangan menuju kemenangan, juga menangkan berbagai hadiah seru dan keren dengan mengakses website resmi Smartfren di http://www.smartfren.com/id/4ginaja .

Dok. Pri | Ketika Berbagi Jaringan 4G LTE Pada Sebuah Kesempatan, Alhamdulillah Lancar Jaya Sampai 6 User
Dok. Pri | Ketika Berbagi Jaringan 4G LTE Pada Sebuah Kesempatan, Alhamdulillah Lancar Jaya Sampai 6 User

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun