Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

e-Rate BCA: Paksaan Terhadap Masyarakat Indonesia Agar Cerdas Dalam Transaksi Valas

17 Desember 2015   19:11 Diperbarui: 17 Desember 2015   19:11 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu apa keunggulan dari e-Rate BCA ini? Banyak sekali keunggulan dari e-Rate BCA, pertama, e-Rate BCA dapat digunakan oleh siapapun, baik nasabah BCA maupun non-nasabah. Layanan ini tentu keunggulan tersendiri yang dimiliki BCA, karena dengan hal inilah manfaat e-Rate BCA akan dirasakan oleh siapapun. Juga yang paling penting adalah, ini menjadi bukti serius bahwa BCA ingin memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat Indonesia secara luas.

Kedua, e-Rate BCA memaksa pengguna cerdas dan berstrategi dalam mendapatkan nilai mata uang yang lebih baik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Mengapa memaksa cerdas? Karena hadirnya Kurs real time pasar akan memberikan kita pertimbangan dalam pencairan, apakah pada hari itu juga kita akan mencairkan uang atau menunggu Kurs mata uang yang pengguna gunakan naik terlebih dahulu, sehingga akan mendapatkan keuntungan yang baik bagi pengguna.

Dalam hal ini, pengguna akan diuji kecermatan dalam penjualan dan pembelian dalam transaksi valas, yang dimana harus teliti dalam melihat Kurs real time. Karena dalam pengguna bertransaksi dalam penjualan valas tentu harus melihat harga tertinggi dalam Kurs real time, oleh karenanya perlu hitung-hitungan yang tepat dalam setiap penjualan valas dan tepat waktunya, agar tidak merugi.

Begitupun juga ketika dalam pembelian valas, pengguna harus cermat dalam melihat Kurs pasar yang real time yang sedang terendah, karena selain membantu kita mendapatkan keuntungan lebih banyak, juga nilai valas yang dibeli nantinya akan lebih mendapatkan manfaat yang lebih banyak ketika keperluan di luar negeri atau dalam negeri.

Tentu, bagi teman-teman mahasiswa yang berada diluar negeri, sebaiknya ketika ingin mencairkan uang transfer baik dari negara asal atau penerima, akan menjadi keuntungan tersendiri apabila melihat Kurs real time pasar. Dengan kecermatan dan prediksi yang baik dalam pantauan dan Kurs dinilai cukup tinggi bagi kita, itulah waktu yang tepat dalam pencairan dana transfer.

Dan saya pun sampaikan keunggulan e-Rate BCA ini kepada teman saya yang pernah mengalami kejadian kekurang dana, karena permasalah Kurs mata uang yang tidak real time. Bahkan teman saya sempat heran kenapa ia kurang cermat dengan apa yang ia lakukan saat pembayaran dengan mata uang asing namun setelah saya jelaskan tentang e-Rate BCA yang begitu mudah digunakan, ia mengatakan dalam transaksi selanjutnya ia akan mengutamakan penggunaan e-Rate BCA agar kejadian kekurangan dana tidak terulang untuk kesekian kalinya.

[caption caption="Dok. BCA | e-Rate BCA yang memberikan solusi terhadap traksaksi keuangan"]

[/caption]

Ketiga, hal yang menjadi sesuatu yang penting yang disampaikan oleh Lian Lubis adalah, keamanan bertransaksi dalam menggunakan e-Rate BCA. Mengapa aman? Karena e-Rate BCA memiliki keamanan bank sekelas dunia, sehingga baik transaksi pribadi atau perusahaan, dengan e-Rate BCA semua akan bisa teratasi dengan baik dan aman.

Keempat, perlu digaris bawahi, bahwa hingga saat ini pada pelayanan e-Rate BCA baru bisa melayani empat belas mata uang asing, namun dalam perkembangan nantinya mata uang yang ada akan ditambah sesuai kebutuhan masyrakat Indonesia sendiri. Namun untuk saat ini yang banyak digunakan dalam traksaksi transfer mata uang asing di Indonesia adalah, Dolar Amerika Serikat (USD), Dolar Singapura (SGD), Euro (EUR), Dolar Australia (AUD), Kroner Denmark (DKK), Krona Swedia (SEK), Dolar Kanada (CAD), Franc Swiss (CHF), Dolar Selandia Baru (NZD), Poundsterling Inggris (GBP), Dolar Hong Kong (HKD), Yen Jepang (JPY), Riyal Arab Saudi (SAR), dan Yuan China (CNY).

Dari berbagai hal yang disampaikan, akhirnya Junanto Herdiawan memberikan kata penutup yang sangat melekat dalam benak saya, yaitu “Tetaplah bertransaksi menggunakan rupiah ketika anda berada di negeri ini, karena kecintaan kepada rupiah tersebutlah yang akan menghadirkan kemajuan literasi perbankan Indonesia dalam membuat inovasi lainnya”.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun