Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kabupaten Kepulauan Selayar: Destinasi Bahari yang Perlu Dikenal Masyarakat Indonesia

20 Oktober 2015   11:44 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:42 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok. Pri| Kabupaten Kepulauan Selayar dipotret dari kapal yang kami naiki"]

[/caption]

Pagi itu, aku, paman, Daeng Yahya dan beberapa kerabat berangkat menuju Liang Kareta, Selayar, untuk merasakan keindahan bawah lautnya, kami menyewa sebuah kapal kecil yang mungkin hanya muat tujuh hingga sepuluh orang saja. Tapi rasanya, luasnya lautan menjadikan aku khawatir sendiri dengan kapal kecil yang ditumpangi saat itu. Walau sebelumnya Daeng Yahya mengingatkan bahwa kapal tersebut aman untuk di tumpangi, akan tetapi rasa khawatir entah mengapa tetap ada.

Sepanjang perjalananan laut, tentu yang bisa ku lihat hanya hamparan air bergelombang, ditambah cerahnya langit dan gumpalan awan yang berarak perlahan sejalan dengan arah angin. Kota Bantaeng dan dermaga yang awalnya tampak, perlahan mulai mengecil dengan kepergian kami menuju Liang Kareta. Beberapa pulau-pulau kecil terlewati oleh kapal kami, kabarnya pulau-pulau tersebut hanya dihuni oleh burung-burung dan binatang lainnya. Batu karang berjejer dekat pulau menambah keindahan pulau-pulau tersebut.

[caption caption="Dok. Pri| Paman ku, Daeng Yahya dan Aku ketika di Liang Kareta"]

[/caption]

Dari perjalanan di laut tersebutlah, kesadaran ku terpatri akan pesona Indonesia yang luar biasa, karena memang pemandangan antar pulau yang dimiliki oleh Indonesia, menjadi kekayaan yang tidak banyak dimiliki oleh bangsa lain. Wajar saja kalau negeri ini disebut sebagai negeri yang keindahan alamnya bocor dari setitik surga, karena memang potensi dan keindahan tiara tara telah dimiliki bangsa ini.

Kembali keperjalananku, butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai spot Liang Kareta dari dermaga Bantaeng, waktu yang terasa begitu lama bagi ku yang saat itu terasa takut laut, namun ketakutan tersebut hilang ketika aku melihat dari atas kapal keindahan batu karang yang ada di bawah laut yang beraneka warna, ditambah warna-warni ikan menari-nari dengan asyiknya di air, bahkan ada beberapa yang mendekati tangan ku ketika ku masukkan dalam air yang terselip biskuit.

[caption caption="Dok. Pri | Salah seorang kerabat yang sedang asyik berenang di Liang Kareta"]

[/caption]

Tidak mengambil waktu lama, paman ku dan kerabat lainnya, langsung menjeburkan diri kala kapten kapal memberhentikan mesin. Sempat beberapa waktu, aku hanya bisa pandangi mereka yang asyik berenang bagai ikan duyung, namun derita ku yang tak bisa berenang ini sirna dengan hadirnya pelampung, dan akhirnya aku pun menceburkan diri ke laut.

Tak sia-sia aku menyewa alat menyelam untuk pemula, karena keindahan bawah laut yang bernama Liang Kareta saat itu terasa menawan, entah mengapa nama tempat tersebut disebut Liang Kareta, karena sang kapten kapal ketika ditanya hal tersebut, hanya bisa menggeleng dengan senyuman miris. Akan tetapi biarlah itu menjadi hal yang tak perlu dipusingkan, karena saat itu keindahan Liang Kareta bisa ku nikmati siang itu.

[caption caption="Dok. Pri | Daeng Yahya berenang bagai duyung "]

[/caption]

Aku melihat Daeng Yahya begitu asyik berenang kesana kemari, layaknya ikan yang menemukan makanan nikmat, ia menyelam dengan kedalam laut yang ekstrem hanya berbekal kacamata renang, sesekali juga Daeng meminta untuk di foto oleh ku atau paman yang sedang memegang kamera, ia juga ketika didalam air yang dalamnya sekitar 8 meter memotret beberapa biota laut yang ia temui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun