Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Federal Oil: Oli Kualitas Spesial Dengan Uji Laboratorium Yang Panjang

14 September 2015   19:04 Diperbarui: 14 September 2015   19:50 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok. Federal Oil| Dua varian produk dari Federal Oil "]

[/caption]

Ketiga, pelumas ini berfungsi sebagai peredam getaran akan suara bising yang dihasilkan oleh benturan piston, batang piston dan poros engkol. Dimana pelumas berperan penting dalam peredaman benturan keras menjadi lebih halus satu dengan yang lainnya.

Keempat, pelumas menjadi pengendali kontaminan atau deposit dalam sebuah mesin. Dimana apabila terjadi kontaminan atau deposit yang berlebih pada sebuah mesin, maka daya kerja mesin tersebut akan terganggu. Sehingga, hasil akselerasi sebuah mesin akan tidak maksimal sesuai dengan apa yang dimiliki pada keadaan tidak adanya kontaminan atau deposit tersebut.

Yang terakhir, pelumas juga berfungsi sebagai anti-karat bagi logam mesin yang terkena pelumas itu sendiri. Atau dengan kata lain, pelumas sebagai pelindung mesin dari potensi karat yang terjadi pada dinding atau logam mesin.

Bapak Rais juga menyampaikan secara singkat bagaimana proses pembuatan sebuah oli, dimana ada dua pembagian oli. Pertama, oli mineral yang dibuat dari base oil mineral atau minyak mentah yang ditambah dengan zat-zat adiktif tertentu. Kedua, oli sintetik yang dimana oli tersebuat dibuat dari base oil sintetik atau produk petrokimia yang disintesis hingga menghasilkan molekul baru dalam pengstabilan panas, oksidasi dan kenirja optimal sebuah mesin pada cairan tersebut, yang pada akhirnya di campurkan dengan zat aditif tertentu sesuai dengan kategori yang ditentukan.

Ada juga penjelasan tentang klasifikasi oli yang di paparkan oleh pak Rais ketika itu, akan tetapi jujur saya gagal paham akan hal itu. Tapi jangan khawatir, karena pembagian tersebut tetap saya tulisakan. Inilah pembagian oli yang disampaikan oleh beliau. Pertama, SAE (Society of Automotive Engineer), kedua, API (American Petroluem Institute), ketiga, JASO (Japanese Automobile Standard Organization). Dimana pembagian ini memiliki banyak kriteria antara klasifikasi satu dengan yang lainnya, antara lain tentang kekentalan, kontruksi, material oli, material mesin, kwalitas kinerja, hingga transmisi yang digunakan dalam sebuah mesin. Klasifikasi oli ini juga mempengaruhi bagaimana ketergunaan mesin pada kurun waktu tahun.

[caption caption="Dok. Pri | Sabutan dari Erika Dianasari Go, selaku General Mananger Marketing"]

[/caption]

Dengan perkembangan waktu dan perjalanan teknologi otomotif, hadir beberapa perbedaan kepada sebuah mesin. Tak ayal hal ini juga mempengaruhi teknologi oli sendiri, menurut pak Rais, dewasa ini banyak perubahan yang terjadi pada mesin sebuah kendaraan antara lain celah antar komponen mesin gerak yang lebih rapat, peningkatan suhu mesin, beban gesekan antara satu komponen mesin gerak menjadi lebih tinggi, bahan bakar yang lebih efisien dan pelumasan mesin yang lebih cepat.

Perubahan teknologi yang terjadi pada mesin tersebut, memberikan pengaruh besar kepada teknologi oli, dimana dahulunya oli itu sesuatu yang kental, kini harus menyesuaikan dengan mesin rapat, sehingga kekentalan tersebut harus dirubah atau dikurangi menjadi lebih cair. Untuk hal itu? Tentunya untuk kestabilan atau adaptasi dari teknologi pabrikan mesin. Sehingga industri oli mesin harus cepat beradaptasi dengan perjalanan teknologi tersebut.

Laboratorium Federal Oil Bentuk Keseriusan Memberikan Produk Terbaik

Dari perjalanan itulah, hadir laboratorium oli PT. Federal Karyatama dengan orang-orang yang kompeten di dalam bidang tersebut. Laboratorium ini memiliki fungsi sangat vital dalam pembuatan cairan oli. Selain untuk formulasi akan sebuah oli, juga untuk pengujian produk yang akan dipasarkan kepada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun