Ya, karena Kompasiana, saya dan Ayah dapat menjadi dekat dan merubah hubungan yang begitu dingin menjadi begitu cair juga harmonis. Dan belakang baru saya tahu, bahwa Ayah selalu menbaca tulisan saya di Kompasiana dan di pastikan ketika liburan Ayah menyampaikan kritik dan komentar terhadap beberapa tulisan yang di anggapnya layak di kritik dan di komentari.
Tapi, kritik dan komentar atas tulisan yang ada di Kompasiana itu kini akan hilang, karena Ayah telah pulang ke rumah abadi-Nya. Dengan tenang dan senyum yang begitu khas yang dimiliki Ayah.
Terima kasih untuk Kompasiana, karena telah menjadi media yang diturunkan oleh Tuhan untuk memperbaiki hubungan antara seorang anak dan Ayahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H