Mohon tunggu...
Fawwaz Ibrahim
Fawwaz Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Pendidikan

Belajar untuk menulis kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tipis Benang Antara Bertahan dan Pergi

22 Januari 2015   07:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:37 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antara tetap bertahan atau harus beranjak pergi,

Itulah kalimat gila yang selalu ada dalam benak ini,

Bila tetap bertahan,

Maka kau akan tahu apa saja perih yang dirasakan,

Bila kau beranjak pergi,

Untuk kesekian kalinya kau buat orang tercinta kecewa,

Dan kau,

Harus meniti jalan baru yang tidak bisa dikatakan sebentar,

Antara tetap bertahan atau harus beranjak pergi,

Bila kau putuskan betahan,

tentu,

Kau harus mampu untuk beradaptasi dengan juta warna kehidupan,

Sekeras apapun kau mewalan untuk tidak melihat sisi gelap dunia,

pada saatnya kau akan tetap melihat sisi gelap dunia itu,

walau itu akan membuat mu mual dan jijik akan itu semua,

Antara tetap bertahan atau harus beranjak pergi,

Bila memang harus beranjak pergi,

Kau harus menyiapkan segalanya dengan matang,

Tidak serta merta kau pergi dan meninggalkan semuanya tanpa bekas,

Kau pun akan dan harus paham apa yang segera dilakukan setelah kau pergi,

Jangan katakan kau sebagai pemberani atau pun pecundang,

Akan tetapi, ini pandangan hidup dari setiap apa yang telah kita alami,

Antara tetap bertahan atau harus beranjak pergi,

Itulah yang menjadi pertanyaan kita semua bukan?

Pada akhirnya,

Yang tetap tinggal dan bertahan akan bertemu di Ibu Kota,

Dan yang pergi,

Akan tetap tinggal dan meniti masa depan di Kota kelahirannya.

Antara tetap bertahan atau harus beranjak pergi,

Itulah Diri mu

Sudut Kota Bandung, 22 Januari 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun