Mohon tunggu...
Burhanna Mumtaz Fawwazi
Burhanna Mumtaz Fawwazi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa Teknik Kelautan FTK ITS

Mahasiwa Teknik Kelautan FTK ITS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Pantai Terbentuk? Proses Alam yang Mempengaruhi Bentuk Pantai

6 Oktober 2024   22:45 Diperbarui: 7 Oktober 2024   11:28 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelombang juga menentukan seberapa jauh material dapat diangkut di sepanjang pantai. Di tempat yang gelombangnya kuat, sedimennya tersebar lebih luas, sehingga membuat garis pantai menjadi lebih luas. Namun, di daerah yang gelombangnya lebih tenang, pantainya lebih terjal dan material yang terangkut juga lebih sedikit.

2. Pasang Surut

Pasang surut laut juga memainkan peran penting dalam pembentukan pantai. Siklus pasang surut harian memengaruhi bagaimana material di pantai dipindahkan dan diendapkan. Saat air pasang naik, ombak membawa material sedimen lebih jauh ke daratan, sedangkan saat air surut, material tersebut dapat terbawa kembali ke laut. Siklus ini berulang setiap hari, menciptakan lapisan-lapisan material sedimen yang membentuk pantai.

Daerah dengan perbedaan pasang surut yang besar cenderung memiliki pantai yang lebih luas, karena garis pantai berubah secara signifikan saat pasang tinggi dan surut. Di sisi lain, di daerah dengan pasang surut yang lebih kecil, garis pantai cenderung lebih tetap, dan perubahan bentuk pantai lebih lambat.

3. Arus Laut

Arus laut merupakan pergerakan besar massa air yang mempengaruhi distribusi sumber daya di sepanjang pantai. Arus laut yang kuat dapat mengangkut sedimen dalam jumlah besar ke berbagai lokasi di sepanjang pantai. Arus ini dapat menciptakan pantai baru atau menghancurkan pantai yang sudah ada tergantung arah dan kekuatan arusnya.

Beberapa arus laut juga membawa material sedimen dari dasar laut ke pantai, memperkaya material yang diendapkan di tepi pantai. Fenomena ini dapat memperluas pantai atau menciptakan formasi pantai yang lebih besar dan lebih luas.

4. Angin

Di pantai berpasir, angin adalah salah satu agen utama yang mempengaruhi distribusi material pasir. Angin kencang dapat mengangkat dan menggerakkan butiran pasir dari satu tempat ke tempat lain, menciptakan bukit pasir atau mengubah bentuk pantai dalam jangka waktu yang cukup singkat.

Angin juga berperan dalam membentuk garis pantai, terutama di daerah kering dengan sedikit vegetasi. Di pantai-pantai ini, angin yang terus-menerus bertiup akan memindahkan pasir dari satu tempat ke tempat lain, menghasilkan perubahan bentuk pantai yang dinamis.

Jenis-Jenis Pantai Berdasarkan Proses Pembentukannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun