Gelombang juga menentukan seberapa jauh material dapat diangkut di sepanjang pantai. Di tempat yang gelombangnya kuat, sedimennya tersebar lebih luas, sehingga membuat garis pantai menjadi lebih luas. Namun, di daerah yang gelombangnya lebih tenang, pantainya lebih terjal dan material yang terangkut juga lebih sedikit.
2. Pasang Surut
Pasang surut laut juga memainkan peran penting dalam pembentukan pantai. Siklus pasang surut harian memengaruhi bagaimana material di pantai dipindahkan dan diendapkan. Saat air pasang naik, ombak membawa material sedimen lebih jauh ke daratan, sedangkan saat air surut, material tersebut dapat terbawa kembali ke laut. Siklus ini berulang setiap hari, menciptakan lapisan-lapisan material sedimen yang membentuk pantai.
Daerah dengan perbedaan pasang surut yang besar cenderung memiliki pantai yang lebih luas, karena garis pantai berubah secara signifikan saat pasang tinggi dan surut. Di sisi lain, di daerah dengan pasang surut yang lebih kecil, garis pantai cenderung lebih tetap, dan perubahan bentuk pantai lebih lambat.
3. Arus Laut
Arus laut merupakan pergerakan besar massa air yang mempengaruhi distribusi sumber daya di sepanjang pantai. Arus laut yang kuat dapat mengangkut sedimen dalam jumlah besar ke berbagai lokasi di sepanjang pantai. Arus ini dapat menciptakan pantai baru atau menghancurkan pantai yang sudah ada tergantung arah dan kekuatan arusnya.
Beberapa arus laut juga membawa material sedimen dari dasar laut ke pantai, memperkaya material yang diendapkan di tepi pantai. Fenomena ini dapat memperluas pantai atau menciptakan formasi pantai yang lebih besar dan lebih luas.
4. Angin
Di pantai berpasir, angin adalah salah satu agen utama yang mempengaruhi distribusi material pasir. Angin kencang dapat mengangkat dan menggerakkan butiran pasir dari satu tempat ke tempat lain, menciptakan bukit pasir atau mengubah bentuk pantai dalam jangka waktu yang cukup singkat.
Angin juga berperan dalam membentuk garis pantai, terutama di daerah kering dengan sedikit vegetasi. Di pantai-pantai ini, angin yang terus-menerus bertiup akan memindahkan pasir dari satu tempat ke tempat lain, menghasilkan perubahan bentuk pantai yang dinamis.
Jenis-Jenis Pantai Berdasarkan Proses Pembentukannya