Mohon tunggu...
FAWER FULL FANDER SIHITE
FAWER FULL FANDER SIHITE Mohon Tunggu... Penulis - Master of Arts in Peace Studies
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak cukup hanya sekedar tradisi lisan, tetapi mari kita sama-sama menghidupi tradisi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Catatan Jejak Perjalanan di Bumi Maku Gawene

1 Juli 2021   18:48 Diperbarui: 1 Juli 2021   18:55 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Kami juga keliling melihat oleh-oleh dari Ternate yang akan saya bawa ke Jakarta, seperti besi putih dan ikan asap.

Singkatnya waktu tidak mengurangi kualitas kebersamaan kami di Ternate, detik, menit, jam, hari semua waktu kita pergunakan dengan berkualitas.

Kemudian besok paginya, saya harus beranjak ke Jakarta dan saya di hantar oleh Senior Pdt. Bob, Firon, Grace, Ian, Jufri, Ivan ke Bandara dan beberapa orang lainnya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Selama saya di Ternate, saya mengucapakan banyak terimakasih juga kepada Tweong (Kecab Demisioner) dan Ian (Sekcab Demisioner) yang telah menyelesaikan masa bakti dengan baik.

Akhir kata hati kecil saya tidak bisa berbohong, suatu saat nanti saya akan kembali lagi ke Ternate, bumi Maku Gawene. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun