Halmahera Barat - Perjalanan di Bumi Ino Fo Makati Nyinga (Bersatu Hati untuk Membangun Daerah) atau Kabupaten Halmahera Barat.
Kedatangan saya di Halmahera Barat (GMKI Jailolo) merupakan agenda organisasi terkait mempersiapkan kegiatan bidang hubungan internasional pengurus pusat GMKI yang akan di pusatkan di Halmahera Barat, kegiatan itu kami beri nama Youth Conference.
Meskipun dalam perjalanan ini, pada akhirnya saya juga diberikan tugas dari Ketua Umum dan Sekretaris Umum GMKI untuk mendampingi Konperensi Cabang GMKI Jailolo yang ke IX di Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.
Awal kedatangan saya setelah menyelesaikan perjalanan di Pulau Morotai dan Tobelo, saya tiba di Jailolo pada malam hari bersama bersama senior Nones, Bung Aldrin dan satu orang teman senior Nones yang mendriver mobil kami.
Ketibaan saya di Jailolo langsung disambut oleh beberapa orang senior GMKI Jailolo, seperti senior Ongki Datang, senior Rinto, senior Rido dan beberapa orang senior lainnya dan BPC GMKI Jailolo.
Keesokan harinya kami mulai mengatur jadwal untuk bertemu dengan unsur pemerintah daerah Halmahera Barat yang berhubungan dengan kegiatan Youth Conference, seperti Kepala Dinas Pariwisata, Ketua DPRD, Wakil Bupati, Kapolres, dan Bupati Halmahera Barat.
Seluruh Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan dan kesepemahaman sehingga berkomitmen untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan Youth Conference yang akan di selenggarakan pada tahun 2022 bersamaan dengan jadwal Festival Teluk Jailolo (FTJ).
Saya yang seharusnya balik ke Jakarta pada tanggal 2 Juni akhirnya harus mundur karena pak Bupati Halmahera Barat dan senior meminta agar saya menghadiri acara adat yang diselenggarakan pada tanggal 10 Juni 2021 di Gemomeng.
Saya juga bertemu dengan para tua - tua adat berdiskusi seputar rumah adat Sahu, yang berketepatan juga ketua suku Sahu adalah Robinson Missi (Senior GMKI) dan sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Halmahera Barat.
Namun saya dapat merasakan bagaimana rumah adat suku Sahu itu sangat menggambarkan karakter orang Sahu yang terbuka dan memiliki rasa kekeluargaan yang sangat luar biasa.
Alhendri merupakan teman lama saya, kita kenal sudah sejak waktu saya masih ketua cabang GMKI Pematangsiantar. Selama dikediaman Alhendri kami menikamati makanan (Babi Bakar, Kasbi, Papeda, Batatas, Indomie, Ayam, dan tidak lupa juga Minum CT/Cap Tikus dan banyak lainnya)
Selama saya di Halmahera Barat banyak lokasi yang saya kunjungi, seperti Kubur Saya (Kuburan Raksasa), Pantai Idem Dehe, Jiarah ke Makam Bung Jhoni Rahmat (Purn. Ketum GMKI), dan banyak tempat lainnya.
Banyak kesan dan pembelajaran yang saya dapat selama di Halmahera Barat, terkhusus bagaimana cara mereka memperlakukan tamu yang datang ke rumah atau daerah mereka, karena yang saya rasakan, perlakukan mereka seperti menyambut seorang 'raja', mungin saya terlampu berlebihan mengatakannya, tetapi itu yang saya rasakan, makan, minum, tempa tidur, dll semua mereka persiapkan untuk saya selama di Halmahera Barat, hal itu membuat saya segan dan akan selalu rindu dengan Halmahera Barat.
Setelah konperensi cabang selesai ke esok harinya saya harus meninggalkan Jailolo dan beranjak ke Ternate untuk menghadiri pelantikan BPC GMKI Ternate, saya diantar oleh kader-kader GMKI Jailolo hingga di pelabuhan dan ada 2 orang kader GMKI Jailolo (Rion dan Firon) yang ikut menghantar saya hingga ke Ternate.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih banyak keada Foxset Nyong (Selaku Ketua Cabang GMKI Jailolo MB. 2019-2021) dan Geralda (Selaku Sekretaris Cabang GMKI Jailolo MB. 2019-2021) beserta jajarannya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, karena selama saya di Halmahera Barat merekalah yang selalu mendampingi saya, dan terimakasih kepada seluruh senior atas jamuannya selama saya di Halmahera Barat dan memberikan saya tiket pulang ke Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H