Kabupaten Morotai - Pada tanggal 15 Mei 2021, setelah dari Bacan, Halmahera Barat, saya melanjutkan perjalanan ke Bumi Podiki De Porigaho Kabupaten Morotai.
Podiki De Porigaho mengandung makna saling mendukung dan bersama-sama untuk mewujudkan cita-cita hidup yang kuat.
Dalam kunjungan saya ke Morotai dalam rangka agenda organisasi terkait kegiatan bidang hubungan internasional pengurus pusat GMKI, tentang Youth Conference yang akan membahas tentang pariwisata dan lingkungan hidup.
Perjalanan panjang naik kapal, mobil dan meyeberang dari Tobelo (Halmahera Utara) menuju Morotai naik Speed Boat, dengan gelombang kuat dan berlahan-lahan Speed tiba di pelabuhan Morotai (Sore).
![Dokumen pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/28/img-20210515-wa0010-60b05ab48ede481f471aea53.jpg?t=o&v=770)
Kemudian kami dibawa ke tempat makan malam yang sering mereka sebut daerah kuliner, disitu kami menikmati makan malam dengan ikan laut yang sangat lezat.
Usai makan malam, berlanjut ke penginapan di Morotai Inn yang telah di persiapkan oleh Ketua Cabang GMKI Morotai, karena kami menuju penginapan juga menggunakan mobil dinas SMK.
Dipenginapan itu cukup nyaman untuk istirahat.
![Dokumen pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/28/img-20210528-wa0001-60b05e35d541df7a07200502.jpg?t=o&v=770)
Singkat cerita, besoknya pun kami bertemu dengan Bupati Morotai di kediaman beliau, dengan harapan kami beliau mau menjadi Ketua Panitia kegiatan dan bersedia untuk membantu kegiatan itu supaya dimasukkan dalam anggaran di APBD Morotai, namun Pak Bupati menolak dan memberikan opsi-opsi lainnya.
![Dokumen pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/28/img-20210517-wa0008-60b05aee8ede48338160a5c2.jpg?t=o&v=770)
Setelah pertemuan dengan Bupati kita lanjut dengan aktivitas lainnya, hingga malam kita kembali ke Penginapan dan bertemu dengan seorang polisi bernama L. Tonga yang bertugas di Lantas Polres Morotai, komunikasi tersebut bermula dari rekomendasi senior Leo (Bacan).
Sambil menikmati kopi dan makan malam kita beranjak ke daerah kuliner di tepi laut, bersama Agustinus, Mario, Desan, Karli Kotta, Indy, GI Hasan, Cindy Anthe, Fero Anthe, Ica, relis dan ketua cabang GMKI Morotai.
![Dokumen pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/28/img-20210528-wa0004-60b05b208ede485ab056a672.jpg?t=o&v=770)
Morotai sangat luar biasa wisata alam yang original masih sangat banyak yang dapat kita kunjungi.
Malamnya BPC GMKI Morotai berinisiatif membuat diskusi santai dengan adik-adik GMKI Morotai, disitu hadir Mario, Al Kalate, Cindy, Fero, Rut, Salvrian, Skiflin, Marlion, Delvins, Desan, Stewart, Kores, Relis, Agustinus serta Ketua Cabang dan Istrinya, kegiatan tersebut kami laksanakan di samping gereja GMIH Getsemani.
![Dokumen pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/28/img-20210528-wa0005-60b05e418ede4838554ff712.jpg?t=o&v=770)
Menurut saya, di Morotai cocok juga untuk tempat prewedding atau bahkan untuk berbulan madu, karena alamnya yang indah dan banyak tempat yang nyaman dan tenang.
Setelah tiga hari di Morotai kami melanjutkan perjalanan ke Tobelo.
Keterangan:
Perjalanan anda bisa saja berbeda, karena cerita diatas merupakan perjalanan Sdr. Fawer Full Fander Sihite Ketua Bidang Hubungan Internasional Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia - GMKI. Jadwal perjalanan saya diatur oleh BPC GMKI Morotai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI