Esok pagi terbitnya matahari
Akan hadir menghiasi bumi
Ku bergegas bangkit dari tidur ku
Yang beralaskan koran bekas jalanan
      Mata hari mulai terik
      Ku bergegas mengumpulkan barang bekas
       Membungkuk dan menahan bau busuk
       Mereka adalah sahabatku dalam hidup
Mata hari menjadi saksi setiap hari
Bagaimana kesedihan ku
Mata hari menjadi malaikat
Yang mengetahui ku menangis
      Hari sudah senja, matahari mulai redup
       Aku membawa pulang air keringat ku
       Dalam tubuh ku yang kumal
       Dan aku mulai tak sadar
       Telah menangis tanpa air mata
Hidup ku semakin sulit
Ketika pekerjaan ku hilang ditelan penjaga
Pekerjaan kecil pun sudah di culik
Tangisan ku semakin kuat
Namun tanpa air mata
        Tangisan ku tergambar dari keringat
         Tangisan ku sudah tak berguna
         Tangisan ku hanya akan sebagai tawa
          Lalu, aku memilih...
Menangis tanpa air mata.!
Karya: Fawer Full Fander Sihite
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI