Menunggu Lama "Terverifikasi"

Akhirnya sekian lama masa penantian...

 

Pagi ini ada satu hal yang membuat saya girang bergoyang diatas wheel chairyang sudah berumur belasan tahun ini. Alasan kebahagiaan ini sangatlah sederhana, karena Kompasiana telah memverifikasi segala permintaan identitas lengkap. Penantian lama namun worthy,beruntungnya saya bisa rajin memeriksa website kompasiana (Apa yang terjadi kalau saya sudah tidak peduli lagi ?).  Fiuh.. selama berminggu-minggu saya harus menunggu dan bolak-balik 24 jam untuk membuka website Kompasiana untuk memeriksa.

"hm.. udah diverifikasi belum ya.." Membatin tidak jelas karena dibuat BAPER (istilah keren saat ini) oleh Verifikasi Kompasiana yang tak kunjung datang.

Kalimat pertama yang tersirat pertama kali saat mengetahui telah terverifikasi adalah "AKHIRNYA BISA MENULIS LAGI !". Sebenarnya dulu sekitar tahun 2012, saya mempunyai akun Kompasiana. Saya pernah memposting karya fiksi yang dibuat dulu saat masih berada di meja perkuliahan. Karena berhubung dibuat sibuk dengan tugas dan presentasi yang harus didahulukan terlebih dahulu. Akhirnya segala kegiatan menulis pun terhenti. Sekarang mumpung saya sedang JOBLESS, mari kita penuhi waktu kosong ini dengan berbagi hal informative bagi nitizen sekalian. 

Berharap dengan Kompasiana saya bisa melatih kemampuan dalam menulis sesuai dengan perundang-undangan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tinggal menghirup udara sedalam-dalamnya, biarkan udara mengalir dan mendorong jaringan syaraf untuk memerintahkan sepuluh jariku mengetuk huruf di atas keyboard ini. Berlatih dan berlatih semoga bisa menciptakan karya tulis yang sesuai fakta, open-minded, serta berguna untuk semua lapisan masyarakat Indonesia.

Anyway, Thank you Kompasiana for give "Long-waiting Verification". I'm so appriciated for welcome me to your website. Wish we will have long engaged-relation (bukan berarti tunangan ya,, haha).

 

FW

(Jakarta, 25 Maret 2016_ Masih di Utan Kayu)