Mohon tunggu...
Fawaizzah Watie
Fawaizzah Watie Mohon Tunggu... wiraswasta -

Perempuan. Duapuluhan. \r\n\r\n\r\nhttp://fawaizzah.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Racikan Puisi Kolaborasi Bersama Rismanaceh

27 Mei 2010   06:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:56 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makna tersirat begitu saja tatkala hati menyelami aliran detak rindu di kawah hati Angin membisik lembut, daun-daun pun mengangguk

Duhai merapi dan merbabu yang berkaki samudera dan tanah taman hati yang bertumbuh dan berbuah rindu Bagaimana harus kupetik kehendak lewat kata bagaimana ku serap rasa lewat jendela asa tangan yg hanya bisa bicara lewat eja kata bersahaja

Duhai merapi dan merbabu yang berkaki samudra petikkan kata, serapkan setiap rasa dan asa yang dia punya Biarkan tangannya mengeja kata bersahaja untuk dijadiakan untaian kata-kata cinta [caption id="attachment_151215" align="aligncenter" width="300" caption="Merapi dan Merbabu.doc (Risman File)"][/caption]

Warna BIRU ejaan kata Bang Risman dan yang MERAH HATI coretan Izza

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun