Tak ada istimewa dari polesan tinta bernama ceria, tapi begitu indah ketika menautkan cinta. Aku ingin melamar seseorang dihari 30 Januari. Kutulis lamaran cinta dengan hati yang tak ternoda. Kuungkap segala rasa tanpa ada rasa berdosa.
Hari ini adalah hari istimewa bagi dua sahabat saya, yah mereka adalah Om ASA dan Aziz Safa! Aku mencintai mereka selayaknya kemarau yang menginginkan hujan. Tiada kado tiada ciuman serta pelukan, hanya untaian doa yang senantiasa membasahi bibir yang mulai mengering. Hanya barisan puisi yang mampu terisi.
Ketika denting waktu mulai bernyanyi
Kuoleskan doa diatas sanubari
Ketika insan mulai berkurang jatah hidupnya
Semoga umur amalnya senantiasa hidup selamanya
Aku tak punya seikat mawar ataupun sebatang cokelat
Aku tak punya sekotak roti ataupun blueberry
Tapi aku punya hati
Bukan setengah hati bukan pula hati tak bersisi
Tapi hati dalam lautan cinta bernama perisai kasih
Duhai para penggembara cinta
Tautkan cintaku dalam pengembaraanmu
Isilah dengan kasih dan keceriaan juga senyummu
Dekap aku dalam satu aroma cintamu
Cinta yang tak termiliki oleh para pengkhianat cinta
Di Ulang Tahunmu wahai kawan,
ku ingin melamarmu dalam ikatan persahabatan
Jadilah sahabatku bukan lagi kawanku
Dan doaku untukmu para sahabat
Bukanlah doa dengan seribu pinta
tapi hanya doa sederhana
Semoga hatimu selalu dipenuhi cinta oleh Yang Maha Kuasa
Dan mengalirkan segala amalmu ke penjuru alam semesta
Aku menunggu jawaban dari lamaran cinta itu bersama kisahku!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI