“Oh…mari Mba, mau didalem apa disini saja?”
Karena tak ada orang lagi selain kami bertiga, aku memutuskan untuk di”lubangi” kupingku ditempat itu saja. Beberapa saat kemudian suster itu disibukkan dengan peralatannya. Hanya peralatan sederhana saya kira, yaitu alkohol, kapas, dan sebuah jarum. Ups…tapi jangan salah, jarum itu boo….. gede banget, sampe merinding ngelihatnya. “Ditahan ya Mba, mungkin akan sedikit sakit!”perasaanku jadi ga enak neh!
“Memangnya gak dibius dulu ya Sus?” tanya ibuku.
“Enggak Bu, bayinya udah gede kok, udah umur berapa ini?”
“Umur 20 tahun”kalo ini namanya bukan bayi lagi, gimana seh.
“Oke, ditahan ya Mba!”
Deg….deg….deg….
“Ihh……..aduh……awwwwww……..”
Bluuusss………..
“Alhamdulillah, satu sudah kelar, mana antingnya Bu? Dipasang sekalian aja!”
“Oh ini!”sambil nyerahin anting yang kebetulan baru beli juga.