Mohon tunggu...
Sri Wahyuni Saraswati
Sri Wahyuni Saraswati Mohon Tunggu... Dosen - Freelance Writer

Menulis itu Mengobati. Membaca itu menghidupkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pohon Rindu

26 Desember 2018   22:47 Diperbarui: 3 Oktober 2019   00:48 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil gambar untuk pohon rimbun tak berbuah


Pohon rinduku telah tumbuh

Batang-batangnya mulai bercabang

Daunnya semakin rimbun

Hijau dan melambai-lambai

Sesekali burung-burung kecil hinggap di dahanku

Mereka menyanyi, memuji keindahan

Para manusia pun singgah di bawah pohon rinduku

Untuk sejenak berlindung dari panas senyum mentari

Mereka terlihat bahagia, bahagia karena pohon rinduku

Namun ada satu hal yang mereka tak tahu, laraku

Apa artinya pohon tanpa buah

Lama kunanti namun buah pohon rinduku tak jua hadir

Aku merindu pohon rinduku berbuah

Kota Reyog

2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun