Setungkup rindu dan sebongkah kangen menyanyikan lagu
dalam bahasa yang sulit kupahami
Dada yang sesak oleh himpitan rindu
Seolah menangis sambil memanggil namamu
Berharap rindu pergi
Lalu dada kembali menari
Musykil!
Rindu bersegera menggerogoti otak
Dan sesak di dada semakin terasa
Ada elang di kepala, juga gagak
Rindu melayang-layang di dinding tembok otak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!