Mohon tunggu...
Favian Gisala Marzuq
Favian Gisala Marzuq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Inggris

Nothing Puzzles God.

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu Apa Ini? Kok Lumayan Terngiang-ngiang...

3 September 2021   19:36 Diperbarui: 3 September 2021   19:47 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ketika kita berselancar di internet, terkadang ada beberapa hal yang terjadi pada kita. Salah satunya yaitu tersesat sesaat. Ya memang terkadang kita tersesat disebuah aplikasi, entah itu Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya. Namun, ketika kita butuh hiburan kebanyakan dari kita akan membuka Youtube dengan menonton beberapa video di dalamnya. mengalir saja, seperti benar-benar tenggelam dan tersesat di aplikasi tersebut.

Sedikit bercerita mengenai pengalaman saya, dan mungkin hanya terjadi pada diri saya sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kalian mencoba mendengarkan lagu ini, kalian akan merasakan hal yang sama, atau malah lagu ini bukan selera kalian sama sekali?

Lagu yang membuat saya terngiang-ngiang ini puitis sekali, terinspirasi dari salah satu penyair terkemuka di Indonesia yaitu Pak Sapardi Djoko Damono. Beliau merupakan salah satu penyair yang saya kagumi dari sekian banyak penyair. Dengan karya-karya beliau yang sangat luar biasa indahnya, salah satunya yaitu antologi puisi "Hujan Bulan Juni". Dengan kumpulan puisi-puisi yang luar biasa tersebut membuat seorang Jason Ranti membuat single khusus yang berjudul "Lagunya Begini Nadanya Begitu" diciptakan Jason untuk penyair Sapardi Djoko Damono dan ia bawakan bersama Iwan Fals pada April 2019 dan Februari 2020. Tidak heran memang, jika kita pernah mendengar atau membaca karya-karya puisi Hujan Bulan Juni akan langsung sadar ngeuh gituh, bahwa lagu yang dibahas sekarang ini sangat kental sekali, bahkan familiar sekali dengan puisi pak Sapardi.

Lagu ini dirilis pada tahun 2019 melalui kanal YouTube Departemen Penerangan Jason Ranti. Berikut adalah lirik "Lagunya Begini Nadanya Begitu" karya Jason Ranti.

Berlayar ke Depok di waktu pagi hari

Sambil menulis lirik untuk lagu pop

Bilangnya begini, maksudnya begitu

Kita abadi, yang fana itu waktu

Barangkali hidup adalah doa yang panjang

Tapi oh sayang doanya mesti seragam

Karena tak dapat kuungkapkan kata yang paling cinta

Kupasrahkan saja di dalam Dia

Aku tak ingin menangis

Menerka gerimis

Di sepanjang lorong itu

Aku tak ada nyali

Oh Pak Sapardi

Aku ingin ngopi dengan sederhana

Di bulan Juni

Dengan murid cantikmu di UI

 

Ada berita apa hari ini, Dian Sastro?

Hidungmu abadi nyaris seperti puisi

Lagunya begini, nadanya begitu

Maknanya tak ada mirip seperti pejabat

Ternyata hatiku hanya selembar daun

Ah sialan, ku mudah terombang-ambing

Tapi kutahu Tuhan kan merawat segalanya

Sebab katanya Jakarta itu kasih sayang

Aku tak ingin menangis

Menerka gerimis

Di sepanjang lorong itu

Aku tak ada nyali

Oh Pak Sapardi

Ku hanya ingin ngopi dengan sederhana

Di bulan Juni

Dengan murid cantikmu di UI

Hei Pak Sapardi

Terus terang belakangan kuingin jadi penyair

Karang senjata lawan Taufiq Ismail

Bolak-balik 7-Eleven, kutulis syair

Sebab kurasa di sana sangat spirituil

Ku tak bisa nulis yang indah

Dan berbunga-bunga

Yang kuingin langsung saja menikam di hati

Ku tak rela kau menangis

Menerka gerimis

Di sepanjang lorong itu

Aku tak sanggup lagi

Oh Pak Sapardi

Lihat Ari Reda jualan tiket

Di Cikini

Bikin konser mini merayakan puisi

Oh Pak Sapardi

Doa kami kirim dari sini

Oh cinta kami beri cuma-cuma

Doa kami kirim dari sini

Nah, seperti itu kurang lebih lagu yang membuat saya terngiang-ngiang sampai saat ini. Untuk yang ingin lebih tahu mengenai lagunya bisa langsung saja buka aplikasi Youtube atau Spotify atau mungkin platform lain dengan keyword "Lagunya Begini Nadanya Begitu". Selamat mencoba, semoga suka dengan lagunya. Sampai ketemu di artikel selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun