Hal tersebut selaras dengan proyeksi Bank Indonesia yang menyatakan bahwa Indonesia memiliki ketahanan yang baik dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,7 – 5,5% pada 2022 dan inflasi yang diprakirakan meningkat, namun tetap dalam kisaran target 3%.
Menjawab ragam rupa tantangan ekonomi global, Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum strategis dalam menumbuhkembangkan optimisme pemulihan ekonomi. Ketujuh agenda prioritas Presidensi G20 merepresentasikan keinginan bersama mewujudkan resiliensi ekonomi global sebagai “sistem berumpan balik”.
Sejauh ini, Indonesia sudah berada pada koridor yang tepat dalam pelaksanaan presidensi G20. Berkaca pada fakta dan data, “Recover Together, Recover Stronger” tampak bukan hanya sekadar tema dan ungkapan belaka.
Inklusi pembangunan ekonomi yang membersamai dan merangkul pemuda, perempuan, dan semua golongan dapat mendorong sinergi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Berbagai pertanyaan dan skeptisme yang mungkin saja muncul seluruhnya sudah terjawab. Tinggal kita kemudian bertanya pada diri sendiri, bagaimana kita berperan mendorong kemajuan dan menebar kemanfaatan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H