Mohon tunggu...
FAUZUL IKFANINDIKA
FAUZUL IKFANINDIKA Mohon Tunggu... Guru - Redaktur

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Berpikir Positif Mengubah Khawatir Menjadi Kondusif

13 September 2023   05:38 Diperbarui: 13 September 2023   05:41 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu sering merasa cemas soal masa depan? Apakah kamu sering kali khawatir soal keuangan atau kesehatan? Hal ini tentu saja dapat dimaklumi. Namun apabila kamu melakukannya terus menerus, hal ini bisa berdampak buruk pada hidup yang kamu jalani. Kebiasaan ini bisa buat kamu jadi stres dan menguras energi dalam pikiran. Dalam jangka panjang, stres yang berat bisa mengakibatkan berbagai penyakit serius, misalnya penyakit jantung dan sebagainya.

Anehnya kamu sudah pusing atas sesuatu yang belum tentu kejadian. Ini yang biasa dilakukan banyak orang sehingga mereka terbiasa untuk cemas. Misalnya ketika bertemu orang baru lalu sudah ada pikiran, "Aduh kayaknya dia enggak suka deh sama saya." Hal inilah yang menghambat kamu untuk sukses terus. Apa solusinya? Penulis memberikan saran, cobalah menutup mata sejenak dan bayangkan kalau kamu sudah punya solusinya. Latihan ini akan mengurangi kecemasan yang kamu alami dan mendorong tubuh untuk memproduksi efek yang positif.

OK apa kesimpulannya?

Pertama, pikiran bisa jadi kenyataan.

Ketika kita fokus pada hal yang negatif, maka hal ini bisa jadi kenyataan. Mungkin fenomena ini seringkali dikenal sebagai self-fulfilling prophecy. Hal ini terjadi ketika seseorang memprediksi atau mengharapkan sesuatu dan prediksi atau harapan tersebut menjadi kenyataan hanya karena orang itu percaya

Kedua, apa yang kita alami belum tentu kenyataan yang sebenarnya.

Sering kali kita menganggap situasi kita yang buruk saat ini, karena faktor yang berada di luar kendali atau kita sedang tidak beruntung. Namun faktanya, dunia yang kamu rasakan sekarang tidaklah nyata, tapi merupakan hasil pikiran tentang pengalaman hidupmu sendiri.

Ketiga, berhenti cemas setiap saat.

Mayoritas orang seringkali khawatir soal keuangan atau kesehatan. Hal ini tentu saja dapat dimaklumi. Namun apabila kamu melakukannya terus menerus, hal ini bisa berdampak buruk pada hidup yang kamu jalani. Kebiasaan ini bisa buat kamu jadi stres dan menguras energi di dalam pikiran.

Editor : Fauzul Ikfanindika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun