Mohon tunggu...
FAUZUL IKFANINDIKA
FAUZUL IKFANINDIKA Mohon Tunggu... Guru - Redaktur

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Berpikir Positif Mengubah Khawatir Menjadi Kondusif

13 September 2023   05:38 Diperbarui: 13 September 2023   05:41 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak peduli seberapa besar masalah yang kamu hadapi. Kamu tetap punya pilihan untuk menjalani hidup yang kamu inginkan. Misalnya, dengan langkah sederhana untuk berpikir dari sisi yang positif.

Halo semuanya, kali ini saya akan bahas buku The Power of Positive Thinking karya Norman Vincent Peale.

Buku ini membahas bagaimana pikiran positif bisa mengubah hidup. Apakah kamu sering mengeluh atas hidup yang kamu jalani sekarang? Misalnya karir yang gitu gitu aja, jualan susah banget dan teman kerja nyinyir. Mayoritas orang mungkin setiap harinya berjuang melawan masalah yang ada dalam hidupnya. Bagaimana bila kita bisa membebaskan diri kita dari semua hal tersebut melalui hal kecil sederhana yaitu berpikir positif.

Ingat semua dimulai dari pikiran, lalu pada akhirnya menjadi kenyataan. Ada latihan yang menarik, kunci dari kebahagiaan yaitu bebaskan hati kamu dari kebencian dan pikiran kamu dari kecemasan, hidup sederhana, jangan terlalu berharap dan perbanyak memberi. Coba lakukan ini selama seminggu dan kamu akan kaget atas hasilnya. Saya merangkumnya menjadi 3 hal penting dari buku ini.

Pertama, pikiran akan membentuk kenyataan.

Apakah kamu pernah ditanya, "Gimana sekarang? Lagi sibuk apa? Bisnis gimana? Karir oke enggak?"

Apa jawaban kamu? mungkin mayoritas orang bilang, "Ya gini-gini aja biasa aja lah" atau bahkan malah curhat soal lingkungan kerja yang buruk, jualan yang susah laku dan sebagainya. Penulis berpendapat, ketika kita fokus pada hal yang negatif, maka hal ini bisa jadi kenyataan. Mungkin fenomena ini seringkali dikenal sebagai self-fulfilling prophecy. Hal ini terjadi ketika seseorang memprediksi atau mengharapkan sesuatu dan prediksi atau harapan tersebut menjadi kenyataan hanya karena orang itu percaya.

Misalnya begini, kamu diterima di tempat kerja yang baru, tapi kamu merasa inferior dan punya persepsi kalau rekan kerja di tempat kerja enggak suka sama kamu, lingkungannya toxic dan sebagainya. Pikiran negatif ini mungkin saja jadi self-fulfilling prophecy ketika kamu punya persepsi negatif, maka hal ini bisa mempengaruhi perilaku kamu sehari-hari. Pada akhirnya, apa yang kamu pikirkan mungkin saja jadi kenyataan. Namun tenang saja kamu masih punya pilihan kok, cobalah belajar untuk lebih percaya diri. Kemampuan ini dapat membentuk masa depan kamu ke arah yang lebih baik.

Misalnya, penulis kenal dengan seorang pria yang sudah kehilangan segalanya, tapi berhasil bangkit dan terus bergerak maju hanya karena pria tersebut berhenti sejenak dan menuliskan semua hal positif yang masih ada dalam hidupnya. Dengan fokus pada hal yang positif, maka hal ini juga bisa mengubah pemikirannya. Lalu pada perilakunya hingga akhirnya hidupnya pun berubah. Saya tahu hal ini memang tidak mudah, tapi bukan berarti kita menerima saja semuanya tanpa berbuat apa-apa. Ada latihan yang menarik.

Pertama, coba cari tahu ke dalam dirimu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun