Lita : “ Akhrinya mane sadar Din, nuhun pisan mau berubah.”
Salsa : “ Hampuranya Din kalo perkataan urang tadi bikin mane sakit hati tapi akhirnya mane sadar dan mau perbaiki diri.
Dina berdiri dari tempat duduknya dan bergegas memeluk Lita dan Salsa. Mereka pun berdamai saling berpelukan dan mengerti akan arti pertemanan yang sesungguhnya bahwa kita harus tetap saling menghormati dan menghargai walaupun sudah kenal lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!